Keadaan Geografis GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

5.1. Keadaan Geografis

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Situbondo terletak di ujung timur Pulau Jawa bagian utara, sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Secara geografis Kabupaten Situbondo berada pada posisi 7 35’ – 7 44’ lintang selatan dan 113 30’ – 114 42’ bujur timur. Secara keseluruhan Kabupaten Situbondo mempunyai luas wilayah 1 638.50 km 2 atau 163 850 hektar, bentuknya memanjang dari barat ke timur kurang lebih 140 km, dengan rata-rata lebar wilayah kurang lebih 11 km. Bagian utara wilayah Situbondo umumnya berdataran rendah sedangkan di sebelah selatan berdataran tinggi. Kabupaten situbondo berada pada ketinggian 0 – 1 250 m di atas permukaan air laut. Temperatur daerah ini kurang lebih antar 24.7 C – 27.9 C dengan rata-rata curah hujan antara 994 mm – 1 503 mm per tahunnya sehingga daerah ini tergolong kering. Keadaan tanah menurut teksturnya, pada umumnya tergolong sedang 96.26 persen, tergolong halus 2.75 persen dan tergolong kasar 0.99 persen. Drainase tanah tergolong tidak tergenang 99.42 persen, kadang- kadang tergenang 0.05 persen dan selalu tergenang 0.53 persen. Jenis tanah di Kabupaten Situbondo antara lain berjenis alluvial, regosol, gleysol, renzine, grumosol, mediteran, latosol dan andosol. Bagian terbesar tanah di Kabupaten Situbondo terbentuk dari jenis tanah latosol, seperti di Kecamatan Sumber Malang, sedangkan bagian terkecil adalah dari jenis tanah regosol, seperti yang terdapat di Kecamatan Mangaran. Jenis tanah dan sebarannya merupakan keunggulan yang berbeda dengan kabupaten lain, sehingga pembangunan sektor pertanian dan industri yang berbasis sumber daya alam agroindustri banyak dikembangkan, salah satunya adalah industri tebu. Keuntungan lain adalah dapat ditentukan dengan tepat jenis- jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik, karena masing-masing jenis tanah mempunyai kesesuaian tersendiri dengan jenis tanaman tertentu. Secara administratif Kabupaten Situbondo terdiri dari 17 Kecamatan. Dari 17 kecamatan yang ada diantaranya terdiri dari 13 kecamatan memiliki pantai dan 4 kecamatan tidak memiliki pantai. Jumlah kelurahan dan desa masing-masing adalah 4 kelurahan dan 132 desa. Tanaman tebu dibudidayakan hampir di semua kecamatan tersebut pada berbagai skala luasan.

5.2. Luas dan Penggunaan Lahan