Spesifikasi Teknis CARA KERJA DAN SPESIFIKASI TEKNIS ALAT

ditempatkan di tengah-tengah antara spesimen uji dan benda hitam. Kecepatan blower udara dapat diatur dengan memutar airflow adjuster. Untuk pengukuran kecepatan laju semburan udara blower, digunakan alat tambahan yang disebut Anemometer. Dinding imajiner yang ada diantara diantara spesimen uji dan benda hitam, akan menghalangi sebagian panas pancaran spesimen. Pengujian dapat dilakukan dengan kecepatan laju udara yang berbeda. Selain berfungsi sebagai dinding imajiner dalam pengujian spesimen, blower ini juga dapat digunakan sebagai pendingin ketika pengujian spesimen uji selesai.

D. Spesifikasi Teknis

1. Alat Peraga Perpindahan Panas Radiasi Radiation Heat Transfer Apparatus BAGIAN SPESIFIKASI Dimensi Panjang : 550 mm Lebar : 330 mm Tinggi : 550 mm Input Power Tegangan : 220-240 V AC BahanMaterial Rangka : Baja Siku Landasan Meja : Pelat Baja Penjepit Spesimen : Pelat Baja Penjepit Benda Hitam : Pelat Baja Meja Pengatur Jarak : Pelat Baja HeaterPemanas Tegangan : 220 Volt Daya : 300 Watt Display 1 Merk : Omron Type : E5EWL Voltage : 100 – 240 Volt AC Sensor Input : ThermocouplePT100 Dimensi P x L x T : 48 x 96 x 60 mm Control Output Relay Output : 250 VAC, 3 A Voltage Output : 12 VDC, 21 mA Display 2 Merk : Omron Type : E5CSL Voltage : 100 – 240 Volt AC Sensor Input : ThermocouplePT100 Dimensi P x L x T : 48 x 48 x 60 mm Control Output Relay Output : 250 VAC, 3 A Voltage Output : 12 VDC, 21 mA 170 Thermocouple 1 Type : K Rentang Suhu Pengukuran : 0 - 400 C Thermocouple 2 Type : K Rentang Suhu Pengukuran : 0 - 400 C Box Kaca Dimensi P x L x T : 550 x 350 x 350 mm Tebal Kaca : 5 mm. Pengatur Sudut Pengaturan Sudut Maksimal : 12  Pengatur Jarak Pengaturan Jarak Maksimal : 200 mm Berat Berat Alat Peraga : ±40 kg 2. Blower Udara Dinding Imajiner Air Flow Shield BAGIAN SPESIFIKASI Dimensi Alar Panjang : 180 mm Lebar : 150 mm Tinggi : 540 mm Input Power Tegangan : 220-240 V AC BahanMaterial Rangka : Baja Pelat Bodi : Baja Pelat KipasBlower Jumlah : 3 buah Input Power : 12 V DC 2A Anemometer Dimensi P x L x T : 105 x 55 x 20 mm Wind Speed Measuring Range: 0,3-30 ms Temp. Range : -10 - 45C Resolution : 0,1 ms, 0,2 C Mode Unit Selection : ms, ftmin, knot, kmh, mph Kecepatan Udara Kec. Udara Maksimum : 3 ms Kec. Udara Minimum : 0,8 ms Berat Berat Blower Udara : 15 kg Semburan Udara Tebal Semburan Udara : 10 mm Lebar Semburan Udara : 270 mm

3. Spesimen Uji

VARIABEL SPESIMEN UJI SPESIFIKASI Bahan Aluminium Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Stainless Steel Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Kuningan Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Perlakuan Permukaan Aluminium Polishing Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm 171 Permukaan : Dipoles Halus Aluminium Roughing Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Permukaan : Pengerjaan Kasar Aluminium Painting-Black Doff Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Permukaan : Dicat Warna Hitam Doff Merk Cat : RJ London Aluminium Painting-White Diameter : 170 mm Tebal : 10 mm Permukaan : Dicat Warna Putih Merk Cat : RJ London 172

BAGIAN III PROSEDUR OPERASI

A. Keselamatan Kerja

Prosedur keselamatan kerja dalam pengoperasian alat peraga perpindahan panas radiasi dan blower dinding imajiner adalah sebagai berikut. 1. Perhatikan prosedur pengoperasian alat peraga perpindahan panas radiasi. 2. Hati-hati apabila memindahkan alat peraga. Pastikan semua pengunci dikencangkan sebelum memindah alat peraga. 3. Jangan mengangkat alat peraga bersamaan dengan box kaca. Mintalah bantuan kepada orang lain untuk mengangkat box kaca. 4. Apabila akan mengangkat alat peraga, lakukan minimal 2 dua orang. 5. Jangan sekali-kali memegang kabel heater pada saat alat peraga dioperasikan. 6. Hati-hati dalam memasang dan melepas box kaca, karena kaca mudah pecah. 7. Jangan memegang spesimen uji yang sedang dipanaskan. 8. Apabila akan meninggalkan alat peraga, pastikan alat dalam keadaan mati. 9. Periksalah setiap bagian alat peraga sebelum dan sesudah penggunaan. Apabila terjadi kejanggalan, laporkan kepada pihak yang lebih mengerti Ka. Lab., Teknisi atau Dosen Pengampu. 10. Kembalikan alat peraga ke posisi semula setelah proses penggunaan. 11. Lumasi bagian meja luncur apabila diperlukan. 12. Apabila ingin membongkar alat peraga, pastikan tidak ada aliran listrik yang terhubung dan alat peraga harus dalam keadaan mati. WARNING Hati-hati terhadap permukaan panas pada alat peraga yang sedang beroperasi Jangan memegang Spesimen Uji selama pengujian berlangsung 173