1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟ Arsyad, 2011: 3. Gerlach
Ely dalam Arsyad 2011: 3, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran Arsyad, 2011: 4.
Latuheru 1988: 14 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan
belajar –mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan
informasi pembelajaran dari sumber guru maupun sumber lain kepada penerima dalam hal ini anak didik atau warga belajar. Dengan kata lain,
media pembelajaran merupakan pengantar pesanmateri pelajaran dalam proses belajar mengajar. Semua benda yang digunakan oleh pengajar
untuk menyampaikan
isi pelajaranmateri
merupakan media
pembelajaran. Setiawan, dkk 2009: 24 juga mengatakan bahwa media pembelajaran dalam pengajaran merupakan pelengkap yang dapat
membantu pengajar menciptakan dorongan psikologis untuk belajar pada murid-murid. Jadi, diharapkan dengan adanya media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar akan lebih meningkatkan motivasi peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh pendidik.
Dari beberapa pendapat yang disampaikan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat bantu yang
digunakan untuk menciptakan komunikasi dan interaksi timbal balik antara pengajar dengan subjek belajar pada proses belajar mengajar.
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Hamalik dalam Arsyad 2011: 15 mengatakan
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Sedangkan menurut Kemp
Dayton dalam Arsyad 2011: 19, menjelaskan bahwa media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu
digunakan untuk perorangan atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu 1 memotivasi minat dan tindakan, 2 menyajikan
informasi, 3 memberi instruksi.
Lannon dalam Latuheru 1988: 23, mengatakan beberapa manfaat media pembelajaran dalam penjelasan berikut:
1. Media pembelajaran berguna untuk menarik minat siswa
terhadap materi pengajaran yang disajikan. 2.
Media pembelajaran berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi pengajaran yang
disajikan. 3.
Media pembelajaran mampu memberikanmenyajikan data yang kuat dan terpercaya tentang sesuatu hal atau
kejadian. 4.
Media pembelajaran berguna untuk menguatkan suatu informasi.
5. Dengan menggunakan suatu media pembelajaran,
memudahkan dalam hal pengumpulan dan pengolahan data.
Berdasarkan beberapa penjelasan sebelumnya, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa fungsi media pembelajaran sangat penting
terhadap keberhasilan suatu proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik, memudahkan
siswa dalam pemahaman materi, dan dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Alat Peraga