pemantulan dari sinar radiasi, disampaikan oleh Koestoer 2002: 208 sebagai berikut:
Bahwa proses penyerapan dan pemantulan ini akan sangat mempengaruhi warna dari suatu medium yang kita lihat.
Sebagai contoh, warna daun yang kita lihat adalah hijau. Hal ini terjadi karena daun mempunyai chlorophyl zat warna
hijau daun dimana zat yang sangat kuat diserap adalah warna biru dan warna merah sedangkan warna yang paling banyak
dipantulkan adalah warna hijau.
Dengan kata lain, warna dari benda-benda yang terlihat oleh mata merupakan hasil pantulan gelombang elektromagnetik yang mengenai
permukaan benda tersebut. Permukaan akan terlihat berwarna hitam jika permukaan tersebut menyerap semua sinar irradiasi yang datang dan akan
terlihat putih jika permukaan tersebut memantulkan semua sinar irradiasi yang datang. Jadi, seperti apa warna permukaan suatu benda, juga
berpengaruh terhadap seberapa besar energi radiasi yang dipancarkan dan diserap oleh suatu permukaan.
g. Spesimen Uji dengan Variasi Beda Perlakuan Permukaan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beda perlakuan permukaan pada spesimen uji. Perlakuan permukaan pada logam
merupakan suatu proses perlakuan yang diterapkan untuk mengubah sifatkarakteristik logam pada permukaannya. Jenis-jenis perlakuan
permukaan pada logam pada umunya digunakan untuk meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan korosi pada permukaan logam. Ketahanan
aus dapat dicapai dengan cara pengerasan pada bagian permukaan logam,
sedangkan untuk ketahanan korosi, dapat dilakukan dengan proses pelapisan permukaan logam dengan pengecatan ataupun memperhalus
permukaan logam melalui pemolesan polishing. Penelitian ini menggunakan spesimen uji sebanyak 5 lima buah
dimana masing-masing spesimen diberlakukan perlakuan permukaan yang berbeda-beda yaitu roughing pengerjaan kasar, polishing
pemolesan dan painting pengecatan.
1 Roughing Pengerjaan Kasar
Istilah roughing yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu proses pengerjaan kasar dengan menggunakan mesin perkakas pada
logam spesimen uji yang akan digunakan pada penelitian. Dalam pembuatan spesimen uji ini, logam dibentuk menggunakan proses
permesinan sampai pada tahap pengasaran roughing. Spesimen uji yang diberi perlakuan pengasaran sebanyak 1 spesimen.
2 Polishing pemolesan
Polishing yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah proses pengerjaan halus pada permukaan logam aluminium yang
akan digunakan sebagai spesimen uji. Dalam pembuatan spesimen uji, permukaan logam dibentuk dengan menggunakan mesin
perkakas sampai halus dan kemudian dilakukan pemolesan permukaan sampai mengkilap. Spesimen uji yang diberi perlakuan
pemolesan sebanyak 1 spesimen.
3 Painting 1 Warna Hitam Doff
Pengecatan painting merupakan perlakuan permukaan dengan melapisi logam dengan cat atau pigmen warna tertentu.
Spesimen uji yang akan dilapisi dengan cat berwarna hitam metalikmengkilap terlebih dahulu dibentuk dengan proses
permesinan sampai tahap finishing, kemudian dicat dengan warna hitam mengkilap.
4 Painting 2 Warna Putih
Spesimen uji painting 2 ini adalah logam aluminium yang diberi perlakuan permukaan dengan dicat dengan warna putih
setelah sebelumnya dibentuk melalui proses permesinan.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Alat peraga pendidikan merupakan salah satu media pembelajaran yang bersifat visual dimana peserta didik belajar lebih banyak melalui indera
pandang. Penggunaan media pembelajaran visual dalam proses belajar mengajar, akan meningkatkan tingkat keberhasilan peserta didik dalam
mempelajari materi yang diberikan. Penelitian Kartika, dkk 2012: 25 tentang penerapan peraga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa
mendiagnosis sistem pengapian sepeda motor pada mahasiswa mata kuliah perakitan otomotif I Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang,
mengatakan bahwa hasil nilai rata-rata pada tes sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga, mengalami peningkatan sebesar 39,15 .