B. Prosedur PenyetelanPengaturan Alat
1. Setting Display
Settingpengaturan display dilakukan untuk mengatur tampilan pengukuran dari thermocouple.Berikut ini adalah gambar dari display 1 dan display 2.
Display 1 kiri, digunakan sebagai penampil suhu spesimen uji dan untuk mengatur temperatur pengujian. Sedangkan display 2 hanya digunakan sebagai
penampil suhu pengukuran benda hitampenerima pancaran. Berikut ini adalah beberapa pengaturan yang ada pada display.
SETTING LANGKAH
Pengaturan Suhu Pengujian pada
Display 1
Tombol Down dan Up
1. Perhatikan digit baris kedua pada display 1.
Digit kedua
merupakan display
untuk pengaturan suhu pengujian.
2.
Gunakan tombol UpDown untuk mengubah nilai pengaturan pada dispaly digit kedua.
Tombol Up untuk menambah nilai suhu, dan tombol Down untuk mengurangi nilai suhu
174
pengaturan.
Pengaturan Nilai Temperatur
Input shift Untuk Kalibrasi
Display
Menu Input shift
1. Tekan tombol O lihat gambar disamping
selama kurang dari 1 detik untuk beralih dari menu operasi pada display 1, sehingga
tampilan display akan beralih ke menu adjustment level.
2. Tekan tombol seperti gambar disamping 1
satu kali untuk masuk ke menu setting input shift.
3. Gunakan tombol UpDown untuk mengatur
besarnya nilai inpt shift. Besarnya nilai input didapatkan dari selisih suhu pengukuran pada
display dengan suhu alat kalibrasi misal termometer. Besar nilai input shift adalah nilai
suhu pengukuran suatu zat dengan termometer, dikurangi dengan pengukuran suhu oleh
display.
Untuk keterangan
lebih lanjut
mengenai kalibrasi, akan dijelaskan pada bab selanjutnya.
4.
Apabila pengaturan selesai, tekan tombol O untuk kembali ke menu operasi.
Pengaturan Nilai Hysteresis Hysteresis digunakan sebagai toleransi suhu untuk
mengatur kapan heater hidupmati. Jika hysteresis disetting pada 1,0
C, maka heater akan menyala kembali ketika suhu spesimen uji turun 1,0
C 175
tekan 2 kali dibawah temperatur setting. Contoh, jika setting
suhu adalah 100,0 C, hysteresis disetting pada 1,0
1,0 C, maka ketika suhu spesimen mencapai 100
C, heater akan mati. Heater akan kembali menyala ketika suhu spesimen turun menjadi 99,0
C karena 100,0 C dikurangi 1,0 C adalah 99,0
C Berikut adalah langkah pengaturan hysteresis.
1. Dari menu operasi, tekan tombol O lihat
gambar disamping selama kurang dari 1 detik untuk beralih ke menu adjustment level.
2. Tekan tombol seperti pada gambar disamping
sebanyak 2 dua kali untuk masuk menu hysteresis.
3. Gambar disamping adalah tampilan menu
hysteresis. 4.
Gunakan tombol UpDown untuk mengatur nilai hysteresis.
5. Jika pengaturan selesai, gunakan tombol O
untuk kembali ke menu operasi.
2. Setting Pengatur Sudut