Pengujian Dengan Blower Udara

26. Biarkan selama beberapa menit sehingga heater memanaskan spesimen uji sampai suhu yang sudah ditetapkan. 27. Jika suhu spesimen uji mencapai suhu penelitian, atur jarak dan sudut penerima pancaran Benda Hitam. 28. Tutup alat peraga dengan menggunakan box kaca untuk mengurangi kehilangan panas melalui konveksi. 29. Siapkan tabel pengujian dan stopwatch. 30. Ketika suhu benda hitam mencapai suhu awal pengambilan data misalkan 30 C, mulailah penghitungan stopwatch. 31. Catat kenaikan suhu penerima panas benda hitam setiap selang waktu 2 menit selama 20 menit. 32. Setelah waktu penelitian selesai, lakukan pendinginan spesimen uji dengan menggunakan blower udara sebelum melepasnya. 33. Catat data yang didapatkan pada pengujian 1, spesimen 1 pada tabel yang tersedia. contoh tabel pengujian terlampir 34. Untuk pengujian selanjutnya, ganti spesimen uji dengan benda 2. Setelah selesai, ganti dengan benda 3 dan seterusnya sampai semua benda diuji cobakan. Spesimen uji hanya diperbolehkan melakukan pengambilan data 1 kali tiap pengujian sampai semua spesimen uji diuji cobakan, baru dilakukan pengambilan data ke-dua pada pengujian tersebut. 35. Jadi, urutan pengujiannya jika menggunakan 4 spesimen yaitu: Pengujian 1: Spesimen 1Spesimen 2 Spesimen 3 Spesimen 4 Pengujian 2: Spesimen 1Spesimen 2 Spesimen 3 Spesimen 4 Pengujian 3: Spesimen 1Spesimen 2 Spesimen 3 Spesimen 4 36. Pengujian dilakukan selama 3 kali. Setelah semua pengujian dilakukan, masukkan data pengujian pada tabel.

2. Pengujian Dengan Blower Udara

Pengujian dengan menggunakan blower udara merupakan pengujian untuk mengukur perbedaaan laju perpindahan panas dengan perisai aliran udara dinding imajiner. Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai berikut. 180 1. Persiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan pada ujicoba tersebut alat peraga, spesimen uji, tabel pengambilan data, dll 2. Pastikan terlebih dahulu bahwa alat peraga tersebut sudah dikalibrasi. 3. Hubungkan alat peraga perpindahan panas dengan sumber listrik AC pada stop kontak. 4. Pasang spesimen uji pada penjepit 1 disebelah kiri. 5. Hidupkan saklar MCB Miniature Circuit Breaker dibagian belakang alat peraga pada posisi ON. 6. Tekan tombol power dibagian depan alat peraga pada posisi ON, maka secara otomatis display 1, display 2 dan heater akan menyala secara bersamaan. 7. Lakukan pengaturan suhu maksimum penelitian pada display 1 dengan menekan tombok Setting Value dan Tombol UPDOWN. 8. Biarkan selama beberapa menit sehingga heater memanaskan spesimen uji sampai suhu yang sudah ditetapkan. 9. Jika suhu spesimen uji mencapai suhu penelitian, atur jarak dan sudut penerima pancaran Benda Hitam. 10. Tutup alat peraga dengan menggunakan box kaca untuk mengurangi kehilangan panas melalui konveksi 11. Pasang blower dinding imajiner bagian belakang. 12. Aturlah jarak posisi blower dengan spesimen uji. 13. Atur kecepatan laju udara dinding imajiner dengan bantuan anemometer. 14. Siapkan tabel pengujian dan stopwatch. 15. Ketika suhu benda hitam mencapai suhu awal pengambilan data misalkan 30 C, mulailah penghitungan stopwatch. 16. Catat kenaikan suhu penerima panas benda hitam setiap selang waktu 2 menit selama 20 menit. 17. Setelah waktu penelitian selesai, lakukan pendinginan spesimen uji dengan menggunakan blower udara sebelum melepasnya. 18. Catat data yang didapatkan pada tabel pengujian. contoh tabel pengujian terlampir. 19. Untuk pengujian selanjutnya, ganti kecepatan laju udara dinding imajiner untuk pengujian selanjutnya. 181 20. Pengujian dilakukan selama 3 kali. Setelah semua pengujian dilakukan, masukkan data pengujian pada tabel. 182

BAGIAN IV PETUNJUK PERAWATAN

A. Perawatan Rutin Routine Maintenance

Perawatan rutin merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin setiap harisetiap pemakaian alat peraga. Beberapa perawatan rutin alat peraga perpindahan panas radiasi dan blower dinding imajiner adalah sebagai berikut: 1. Pengecekan rutin terhadap alat peraga dan blower dinding imajiner. 2. Pembersihan rutin pada spesimen uji. 3. Pengecekan rutin terhadap bagian-bagian alat peraga dan juga blower dinding imajiner. 4. Pelumasan pada meja luncur sliding table dan pengatur sudut. 5. Pengecekan semburan udara pada blower dinding imajiner.

B. Perawatan Berkala Periodic Maintenance

Perawatan berkala merupakan perawatan terjadwal yang dilakukan untuk memastikan kinerja mesinalat selalu dalam kondisi siap pakai. Tujuan lain dari perawatan berkala adalah untuk menghindari kerusakan alatmesin saat digunakan.

1. Alat Peraga

Perawatan berkala untuk alat peraga perpindahan panas radiasi adalah sebagai berikut. Perawatan Bagian Periode Waktu Pengecekan Display1 Setiap 1 Bulan Display 2 Setiap 1 Bulan HeaterPemanas Setiap 1 Bulan Thermocouple 1 Setiap 1 Bulan Thermocouple 2 Setiap 1 Bulan Sistem Kelistrikan Setiap 1 Bulan Pembersihan Rumah Heater dan Penjepit Spesimen Uji Setiap 3 Bulan Bagian dalam Alat Peraga Setiap 3 Bulan Pengatur Sudut Setiap 1 Bulan Meja Luncur Setiap 1 Bulan Pelumasan Meja Luncur Sliding Table Setiap 1 Minggu 183 184