Perumusan masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.2 Perumusan masalah

Perkembangan sistem imun pada udang sangat primitif bila dibandingkan dengan ikan dan vertebrata lainnya, karena udang tidak memproduksi antibodi danatau antibodi spesifik. Sistem imun pada udang merupakan sistem imun alami innate immunity Kwang, 1996. Sehingga pendekatan untuk mengatasi penyakit pada budidaya udang menggunakan imunostimulan yang dapat menstimulasi sistem non spesifik Dugger and Jory, 1999. Penggunaan imunostimulan lebih aman dari pada kemoterapi pada ikan dan udang Sakai, 1999. Imunostimulan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit infeksi, bukan karena meningkatnya respon imun spesifik tapi oleh meningkatnya mekanisme pertahanan non spesifik Sakai, 1999. Salah satu jenis alga rumput laut seperti Gracilaria telah diketahui sebagai sumber senyawa bioaktif dan juga diketahui merupakan imunostimulan. Selain itu pula penggunaan rumput laut lebih ramah lingkungan dan mudah mengalami degradasi secara sempurna Felix et al. 2005. Ekstrak dari G. verucosa dapat menstimulasi fagositosis dan respiratory burst in vitro dan in vivo makrofag tikus Yoshizawa et al. 1996. Diharapkan ekstrak rumput laut G. verrucosa dapat menstimulasi hemosit udang vaname. Pemberian imunostimulan harus memperhatikan dosis optimal yang digunakan Anderson, 1992, karena dosis imunostimulan yang tinggi dapat menekan mekanisme pertahanan, dan dosis yang rendah bisa tidak efektif atau tidak cukup untuk memberikan respon imun. Disamping itu juga durasi periode pemberian imunostimulan untuk mencapai proteksi yang optimal juga merupakan hal yang penting dalam pemberian imunostimulan Couso et al. 2003. Menurut Cheng et al. 2004 bahwa pemberian imunostimulan secara berkelanjutan diperlukan untuk lebih memberikan kemampuan imun. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penggunaan ekstrak G. verrucosa dalam meningkatkan respon imun pada udang vaname L. vannamei terhadap serangan bakteri V. harveyi.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1 Menguji pengaruh penggunaan ekstrak Gracilaria verrucosa dalam meningkatkan sistem imun pada udang vannamei. 2 Menguji pengaruh penggunaan ekstrak Gracilaria verrucosa yang memberi daya tahan udang terhadap serangan bakteri patogen. 3 Menguji frekuensi pemberian yang efektif untuk daya tahan terhadap serangan bakteri patogen. Sedangkan manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi menggenai bahan imunostimulan dari ekstrak rumput laut G. verrucosa yang dapat menstimulasi dan meningkatkan ketahanan udang terhadap serangan bakteri patogen. Sehingga diharapkan nantinya dapat diterapkan penggunaan imunostimulan pada budidaya udang vaname dan dapat mengatasi permasalahan penyakit.

1.4 Hipotesis