1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas V-B SDN Bendan Ngisor.
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1.3.1 Mendeskripsikan keterampilan guru dalam pembelajaran menulis puisi be-
bas pada siswa kelas V-B SDN Bendan Ngisor. 1.3.2 Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi bebas
pada siswa kelas V-B SDN Bendan Ngisor. 1.3.3 Meningkatkan hasil belajar klasikal dalam pembelajaran menulis puisi be-
bas pada siswa kelas V-B SDN Bendan Ngisor.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat yang mencakup aspek teoretis maupun praktis.
1.4.1 Manfaat teoretis :
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi dan menambah pema- haman untuk meningkatkan kualitas menulis puisi bebas pembelajaran Bahasa
Indonesia melalui model MM berbantuan media gambar. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu kajian untuk penelitian-penelitian se-
lanjutnya. 1.4.2
Manfaat praktis Hasil penelitian secara praktis diharapkan bermanfaat bagi :
1.4.2.1 Siswa
Penerapan model MM berbantuan media gambar diharapkan dapat me- ningkatkan kemampuan siswa agar lebih berani dalam mengungkapkan
ide-idenya, meningkatkan keterampilan menyusun kosa kata dalam me- nyusun larik puisi, meningkatkan keterampilan bertanya dalam pembelaja-
ran, dan meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa dalam mengum- pulkan serta mengolah informasi, mampu berkomunikasi dan bekerjasama
yang baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. 1.4.2.2
Guru Melalui penerapan model MM berbantuan media gambar, guru mendapat
pengetahuan dan pengalaman baru tentang pembelajaran yang inovatif, membantu mengembangkan kemampuan merencanakan model atau strate-
gi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi ajar dan kebutuhan siswa.
1.4.2.3 Sekolah
Penerapan model MM berbantuan media gambar dalam lingkungan seko- lah diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar guru untuk mencip-
takan kualitas pembelajaran yang lebih baik serta dapat memberikan kon- tribusi dalam pembelajaran, sehingga dapat mendukung perbaikan dalam
bidang pendidikan.
14
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar Realitas yang dipahami oleh sebagian masyarakat beranggapan bahwa belajar
selalu dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah. Mereka menganggap belajar di sekolah adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan. Anggapan tersebut tidak seluruh-
nya salah, sebab perolehan pengetahuan hanyalah sebagian kecil dari kegiatan me- nuju terbentuknya kepribdian yang seutuhnya.
Gagne dalam Suprijono, 2009: 2 menyatakan bahwa belajar adalah peruba- han kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas yang bukan diperoleh se-
cara langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Menurut Daryanto 2013: 2 mengungkapkan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Se-
dangkan menurut Sadirman 2011: 20 menyatakan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan
misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya.