Penerapan Model MM Berbantuan Media Gambar pada Pembelajaran Menulis Puisi Bebas

b Tahap pre-operasional, yaitu perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 2-7 tahun. Ciri pokok perkembangan, anak mulai menggunakan simbolbahasa. c Tahap konkret operasional, yaitu perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 8-11 tahun. Ciri pokok perkembangan, dalam tahap ini anak sudah mulai melakukan operasi dan dapat mulai dapat berpikir rasional. Anak mulai bertam- bah kemampuan yang disebut satuan langkah berfikir sehingga mampu me- ngambil keputusan secara logis. d Tahap operasi formal, yaitu perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini anak dapat menggunakan operasi konkritnya untuk membentuk operasi yang lebih kompleks. Sesuai dengan uraian tersebut dapat diketahui bahwa anak usia sekolah dasar kelas V berada pada tahap operasi formal yang termasuk pada usia 11 tahun ke atas, penggunaan media gambar dapat membantu anak menggunakan operasi konkritnya untuk membentuk operasi yang lebih kompleks. Media gambar dapat membantu siswa menyelaraskan imajinasinya untuk menemukan ide-ide dalam menyusun kosa kata dan merangkainnya menjadi sebuah puisi.

2.1.12 Penerapan Model MM Berbantuan Media Gambar pada Pembelajaran Menulis Puisi Bebas

Langkah-langkah penerapan model MM berbantuan media gambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V-B SDN Bendan Ngisor adalah sebagai berikut. a Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. c Guru menjelaskan materi tentang puisi secara singkat d Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi mengumpulan informasi, menanya. e Guru membentuk kelompok secara berpasangan. f Guru menampilakan sebuah gambar sesuai tema. g Siswa memperhatikan gambar yang di pasang di papan tulis oleh guru mengamati. h Guru meminta seseorang dari pasangan itu mendeskripsikan gambar dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian bergantian peran menalar. i Siswa bersama pasangannya untuk membuat MM dari hasil mendeskripsikan gambar mencoba. j Siswa bersama pasanganya membuat puisi dari mengembangkan MM yang telah dibuat. k Siswa mendeklamasikan puisinya di depan kelas mengkomunikasikan. l Kelompok lain mendengarkan dan memberikan tanggapan. m Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah maju. n Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan. o Guru menutup kegiatan pembelajaran.

2.1 Kajian Empiris

Peneliti menggunakan model MM dengan media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi, terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan pene- litian ini, seperti disebutkan dibawah ini. Penelitian yang dilakukan oleh Miftachurrochmah pada tahun 2012 berjudul “Penerapan Metode Mind Mapping untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menemukan bahwa setelah dilak- sanakan siklus I sampai dengan siklus III pembelajaran tentang menulis narasi meningkat. Hal ini dibuktikan bahwa skor rata-rata penerapan metode MM terhadap siswa pada siklus I mencapai 71,91, sedangkan pada siklus II mencapai 86,5, dan pada siklus III mencapai 89. Skor rata-rata penerapan metode MM terhadap siswa mencapai 82,4 dengan kategori baik. Penelitian yang dilakukan oleh Tika Wulandari pada tahun 2011 berjudul “Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Tanah dan Batuan”. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran MM dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SD N Ngombakan 01 Polokarto Sukoharjo Tahun Ajaran 20112012. Hal ini dibuktikan Pada kondisi awal sebelum guru menerapkan metode MM, nilai hasil belajar IPA siswa dengan ketun- tasan klasikal pada kondisi awal 55 dengan rincian 16 pe-serta didik memiliki nilai di atas KKM dan 13 peserta didik masih di bawah KKM. Setelah dilaksanakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK EVALUASI LANGSUNG SISWA KELAS V SDN BENDAN II SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK EVALUASI LANGSUNG SISWA KELAS V SDN BENDAN II SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 155