2.1.5 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut
tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Menurut Bloom Rifa’i dan Anni,
2011: 85-89 terdapat tiga ranah yang merupakan hasil belajar yaitu: 1 Ranah Kognitif
Ranah ini berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan ke- mahiran intelektual yang mencakup kategori: pengetahuaningatan, pemahaman,
penerapanaplikasi, analisis, evaluasi dan kreasi. 2 Ranah Afektif
Berhubungan dengan sikap, minat dan nilai merupakan hasil belajar yang paling sukar diukur. Instrumen biasanya berupa non tes misal wawancara, angket, dan
lembar observasi sikap. 3 Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti keteram- pilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah
psikomotor ini sangat sukar karena sering kali tumpang tindih dengan ranah kognitif dan afektif. Instrumen penilaian yang dikembangkan biasanya menggunakan lembar
observasi unjuk kerja. Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa suatu proses
pembelajaran pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan siswa yang mencakup
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah mengalami aktivitas belajar.
Adapun indikator hasil belajar Bahasa Indonesia dalam penelitian ini men- cakup tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Indikator ranah
kognitif meliputi: 1 menjelaskan pengertian puisi bebas; 2 menyebutkan unsur- unsur yang terdapat dalam puisi; dan 3 menjelaskan unsur-unsur yang terdapat da-
lam puisi. Sedangkan indikator ranah afektif meliputi: 1 kerjasama dalam melak- sanakan diskusi kelompok; 2 rasa ingin tahu siswa mengenai materi yang dipelajari;
3 jujur saat mengerjakan tugas; dan 4 tanggung jawab saat menyelesaikan tugas. Indikator ranah psikomotor meliputi: 1 MM; 2 mendeskripsikan gambar; 3 diksi;
4 tema; 5 gaya bahasa; dan 6 kerapian.
2.1.5 Hakikat Bahasa