dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model MM berbantuan me- dia gambar.
3.5.3.2.2 Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang beru-pa
catatan, transkrip, buku, surat  kabar,  majalah,  prasasti, notulen rapat, lengger, agen- da, dan sebagainya Arikunto,  2006: 231. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa,
hasil evaluasi siswa, foto dan video pada saat pembelajaran berlangsung. 3.5.3.2.3 Catatan Lapangan
Catatan  lapangan  merupakan  laporan  tentang  kemajuan  belajar  siswa  berupa penggambarandeskripsi  mengenai  aspek-aspek  yang  dialami  oleh  siswa  di  sekolah.
Catatan  ini  dilakukan  secara  terus-menerus  untuk  memperoleh  data  dan  informasi yang mendalam dan menyeluruh mengenai siswa Rusman, 2012: 278.
3.6  Teknik Analisis Data
Penelitian  yang  dilakukan  menggunakan  dua  teknik  analisis  data  sebagai berikut:
3.6.1 Data Kuantitatif
Data  kuantitatif  berupa  hasil  keterampilan  menulis  puisi  siswa  yang  diana- lisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis  deskriptif  dengan  menentukan  mean,  me-
dian dan modus serta ketuntasan hasil belajar. Penyajian data kuantitatif  dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun perhitungannya adalah sebagai beikut:
1 Menghitung nilai rata-rata kelas Penghitungan  nilai  rata-rata  kelas  dapat  diperoleh  dengan  perhitungan  cara
berikut:
keterangan: Me
= mean untuk data bergolong = jumlah data sampel
� = produk perkalian antara
pada tiap interval data dengan
tanda kelas �
Sugiyono, 2010: 54 2 Menghitung Median
Median atau nilai rata-rata pertengahan Sudijono, 2010: 94 ialah suatu angka yang  membagi  suatu  distribusi  data  ke  dalam  dua  bagian  yang  sama  besar.  Adapun
cara menghitung media adalah sebagai berikut :
Keterangan:   Md = Median b = batas bawah, dimana median terletak
n = banyak data p = panjang kelas interval
F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median � =
� � �
Md = b + p
−� �
f  = frekuensi kelas median Sugiyono, 2012:53
3 Menghitung Modus Menurut Sigiyono 2012: 47 modus adalah teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan  atas  nilai  yang  sedang  popular  atau  nilai  yang  sering  muncul  dalam  ke- lompok tersebut. Adapun perhitungan modus adalah sebagai beikut.
Keterangan:   Mo = Modus b = batas bawah, dimana modus terletak
p = panjang kelas interval = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
interval terdekat sebelumnya = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
interval terdekat sesudahnya 4 Menghitung prosentase ketuntasan hasil belajar klasikal
Penyajian  data  kuantitatif  dipaparkan  dalam  bentuk  persentase  untuk  me- nentukan ketuntasan siswa. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal
digunakan rumus berikut Sudijono, 2010: 43: P =
Σ  w  y ng  n   el Σ  w
� Mo = b + p
� � + �
keterangan: Σ siswa yang tuntas belajar   = jumlah siswa yang tuntas belajar
Σ siswa = jumlah siswa keseluruhan
Hasil  perhitungan  kemudian  dikonsultasikan  berdasarkan  kriteria  ketuntasan belajar  siswa  yang  dikelompokkan  ke  dalam  dua  kategori  yaitu,  tuntas  dan  tidak
tuntas dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.4 KKM bahasa Indonesia
Kriteria ketuntasan SDN Bendan Ngisor Kualifikasi
Individu Klasikal
≥ 66 75
Tuntas ≤ 66
75 Tidak Tuntas
KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia Sumber SDN Bendan Ngisor
3.6.2 Data Kualitatif