Hasil perhitungan daya beda soal pretest postest dari 40 item soal diperoleh 21 soal baik yaitu soal 4, 5, 6, 8, 11, 14, 15, 16, 17, 19, 20,
21, 25, 27, 28, 30, 32, 34, 35, 37, 40. Terdapat 16 soal cukup yaitu soal nomor 1, 2, 3, 7, 9, 10, 13, 18, 22, 23, 24, 29, 33, 36, 38, 39.
Sedangkan terdapat 3 soal jelek yaitu soal nomor 12, 26, 31.
3.8 Uji Persyaratan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan statistik parametrik. Dalam penggunaan statistik ini, data yang diperoleh dalam penelitian harus memenuhi syarat
berdistribusi normal dan homogen, sehingga perlu diuji terlebih dahulu yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
3.8.1 Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. berdasarkan sampel yang akan diuji hipotesisnya, apakah sampel berdistribusi
normal atau sebaliknya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Lo = F Zi – S Zi
6 Keterangan:
Lo = harga mutlak terbesar F Zi
= peluang angka baku S Zi
= proporsi angka baku
Kriteria pengujian adalah jika L
hitung
L
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05, maka variabel tersebut berdistribusi normal, demikian pula
sebaliknya Sudjana, 2005: 466-467
3.8.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas menggunakan rumus uji F: =
7 Sugiyono, 2013: 276
Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila harga F
hitung
≤ F
tabel
maka data sampel akan homogen, dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk
n
1
; n
2
– 1.
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 T-Test Dua Sampel Independen
Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen.
=
8
Separated Varian
=
9
Polled Varian Keterangan:
X
1
= rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning
X
2 =
rata-rata ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran inquiry learning
s
1 2
= varian total kelompok 1 s
2 2
= varian total kelompok 2 n
1
= banyaknya sampel kelompok 1 n
2
= banyaknya sampel kelompok 2 Sugiyono, 2013: 273