pengetahuan dan keterampilannya sendiri melalui proses bertanya, kerja kelompok, belajar dari model yang sebenarnya, bisa merefleksikan apa yang
diperolehnya antara harapan dengan kenyataan sehingga peningkatan hasil belajar yang didapat bukan hanya sekedar hasil menghapal materi belaka, tetapi lebih
pada kegiatan nyata pemecahan kasus-kasus yang dikerjakan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran diskusi kelompok dan diskusi kelas.
Dari ulasan latar belakang tersebut di atas maka penulis mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn
Melalui Model Think pair Share dengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas IVA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Pada bagian ini dibahas rumusan masalah, pemecahan masalah, tujuan masalah serta manfaat penelitian yang dilakukan.
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Apakah penerapan model Think Pair Share dengan media Audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn kelas IVA SDN Bendan Ngisor Kota
semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
1. Apakah model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn
pada siswa kelas IVA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang? 2. Apakah model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan media
Audiovisual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn di kelas IVA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang?
3. Apakah model pembelajaran Think Pair Share dengan menggunakan media Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVA pada mata
pelajaran PKn kelas IVA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang terjadi, penulis menerapkan penelitian tindakan kelas dengan berorientasi Scientific yang dipadukan dengan model Think
Pair Share
dengan media
Audiovisual
Tabel 1.1
Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan Scientific yang berorientasi dengan model Think Pair Share dengan media Audiovisual adalah
sebagai berikut :
Sintaks pembelajaran model
Think Pair Share
Huda 2013 : 206
Langkah – langkah
menggunakan media Audiovisual
Langkah –
langkah pendekatan
Scientific kemendikbud,20
13 Langkah-langkah
Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific
berorientasi Think Pair Share
dengan media Audiovisual
a. Siswa ditempatkan dalam kelompok
terdiri dari 4 anggotasiswa
b. Guru memberikan tugas pada setiap
kelompok c. Masing
– masing siswa anggota
memikirkan dan mengerjakan tugas
tersebut sendiri –
sendiri terlebih dahulu
d. Kelompok membentuk
anggota –
anggotanya secara berpasangan. Setiap
pasangan mendiskusikan
hasil pengerjaan individunya.
e. Kedua pasangan lalu bertemu
kembali dalam kelompoknya
masing – masing
1. Guru menyiapkan laptop, speaker,
dan LCD proyektor.
2. Guru menyiapkan file berupa video
yang akan diputar dalam proses
pembelajaran.
3. Guru memutarkan video materi dalam
proses pembelajaran
1. Mengamati 2. Menanya
3. Menalar 4. Mencoba
5. Mengkomu- nikasikan
1. Guru membuka pelajaran.
2. Guru melakukan apersepsi.
3. Guru menyajikan dan menjelaskan
materi pelajaran dengan media
Audiovisual.menga mati
4. Guru melakukan tanya jawab dengan
siswa sesuai materi yang
disajikan.menanya
5. Guru mengorganisasi dan
membimbing siswa membentuk
kelompok beranggota 4 siswa,
setiap siswa mengerjakan tugas
individu terlebih dahulu, kemudian
berpasangan, dan kembali berdiskusi
ke kelompok awal.
untuk menshare hasil diskusinya
6. Guru memberikan pertanyaan dalam
bentuk soal yang memunculkan
pemecahan masalah pada setiap
kelompok. menalarmencoba
7. Siswa menshare hasil diskusi
kelompok. mengkomunikasi-
kan
8. Guru memberikan reward kepada
kelompok yang mendapat nilai
terbaik
9. Guru memberikan evaluasi pelajaran
10. Guru menutup pelajaran.
1.3. TUJUAN PENELITIAN