62
Semua kriteria peningkatan keterampilan proses sains siswa tiap aspek disajikan pada Gambar 4.1:
Gambar 4.1 Peningkatan Keterampilan Proses Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa setiap aspek keterampilan
proses sains yang meliputi keterampilan mengamati, mengklasifikasi, menghipotesis dan menganalisis mengalami peningkatan. Kenaikan keterampilan
proses sains yang paling tinggi adalah keterampilan mengamati dan kenaikan keterampilan
proses sains
yang paling
sedikit adalah
keterampilan mengklasifikasi.
4.1.3 Hasil Uji Hipotesis
Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.4: Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis
Data Statistik Pre test
Post test N
62 62
̅
35,4 75,27
t
hitung
15,59 t
tabel
1,671 Kesimpulan
Ho ditolak, Ha diterima
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Mengamati Mengklasifikasi
Menghipotesis Menganalisis
mengkomunikasikan Pre Test
Post Test Observasi 1
Observasi 2
63
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai rata-rata pre test sebesar 35,4 dan rata-rata post test sebesar 75,27 dari jumlah siswa sebanyak 62. Untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan dari pre test dan post test dilakukan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t di peroleh t
hitung
= 15,59 dan t
tabel
= 1,671 dengan taraf signifikansi 5. Karena t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan nilai keterampilan proses sains sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning dengan
metode eksperimen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 35.
4.1.4 Data Aktivitas Siswa
Hasil data aktivitas belajar siswa disajikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Nilai Aktivitas Siswa
No. Kategori
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1. Nilai tertinggi
81,25 90,91
2. Nilai terendah
46,875 65,91
3. Nilai rata-rata
73,64 82,88
4. Kriteria
aktif Sangat aktif
Hasil aktivitas belajar siswa juga disajikan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Hasil Aktivitas Siswa
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Nilai tertinggi Nilai terendah
Nilai rata-rata
Pertemuan 1 Pertemuan 2
64
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh peningkatan aktivitas siswa dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 31 dan 32. Aktivitas siswa ini dinilai berdasarkan aktivitas yang mencakup
persiapan siswa dalam belajar, respon siswa terhadap guru dan siswa lain serta kerjasama siswa dalam kelompok.
4.1.5 Hasil Angket Tanggapan Siswa terhadap Model Pembelajaran