14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model
Project Based Learning
2.1.1 Definisi Project Based Learning
Project Based Learning yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakna sebagai pembelajaran berbasis proyek merupakan sebuah
model pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Pembelajaran berbasis proyek adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek kegiatan sebagai media Daryanto, 2014: 23. Menurut Mahanal et al., 2009: 2 pembelajaran berbasis proyek adalah
suatu pembelajaran yang didesain untuk persoalan kompleks dan berorientasi pada produk. Dalam pendekatan Project Based Learning menurut Azam dan Iqbal
sebagaimana dikutip oleh Sudarya 2008: 1, siswa mengembangkan suatu proyek baik secara individu maupun kelompok untuk menghasilkan suatu produk
misalkan portofolio. Berdasarkan definisi di atas, melalui model Project Based Learning ini,
seorang siswa bukan hanya dapat menggunakan alat peraga, tetapi juga menciptakan sebuah produk yang sangat bermanfaat dalam menunjang proses
pembelajaran. Guo dan Yang 2012: 43 berpendapat bahwa “in Project Based
Learning, teacher acts not only as a resource, but also as a guide dan a facilitator”. Sedangkan menurut Samanthis dan Sulistyo 2014: 24 pembelajaran
14
15
berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kinerja proyek.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pada pendekatan Project Based Learning, guru berperan sebagai fasilitator bagi siswa
untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penuntun. Melalui pembelajaran berbasis proyek ini, Siswa dapat menggali suatu materi dengan menggunakan
berbagai cara yang bermakna bagi dirinya. Siswa dibiasakan bekerja secara kolaboratif, penilaian dilakukan dengan cara mengukur, memonitor dan menilai
semua hasil belajar dan sumber belajar bisa sangat berkembang.
2.1.2 Karakteristik pembelajaran dengan model Project Based Learning