Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

mengetahui tingkat kesehatan karyawan. Pemeriksaaan kesehatan meliputi : rontgen dan cek darah. Perusahaan menyediakan Unit Kesehatan Kerja UKK gratis bagi para karyawan yang dikelola oleh tenaga medis yang telah berpengalaman. Unit Kesehatan Kerja UKK dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.3. Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di PTPN VIII Gunung Mas dilakukan melalui proses audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Audit ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana penerapan K3 dapat dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan audit di PTPN VIII Gunung Mas dilakukan oleh pihak luar eksternal maupun dari dalam perusahaan sendiri internal. Audit eksternal dilakukan oleh SUCOFINDO setiap satu tahun sekali. Selain itu untuk audit eksternal juga dilakukan Etichal Tea Partnership ETP oleh Price Waterhouse Cuper PWC setiap tiga tahun sekali. Audit eksternal tersebut meliputi pemeriksaan: a. Kebersihan lingkungan kerja Kebersihan lingkungan kerja yang diperiksa adalah kebersihan mesin- mesin, kebersihan tempat kerja, tata letak ruangan, saluran pembuangan air dan kebersihan peralatan kerja. b. Kelengkapan Alat Pelindung Diri APD Alat Pelindung Diri APD yang digunakan karyawan sewaktu bekerja harus sesuai dengan standar keselamatan kerja. Sebelum bekerja karyawan harus menggunakan APD dengan lengkap mulai dari pakaian kerja, sepatu, penutup kepala, masker dan sarung tangan. c. Ketersediaan peralatan keselamatan Perusahaan wajib memiliki peralatan keselamatan yang digunakan untuk mengantisipasi apabila terjadi kecelakaan di lingkungan kerja. Peralatan keselamatan yang diperiksa adalah tanggal kadaluarsa Alat Pemadam Api Ringan APAR karena potensi kecelakaan yang mungkin terjadi di bagian pengolahan PTPN VIII Gunung Mas adalah kebakaran. Selain itu juga pemeriksaaan dilakukan pada tombol bahaya alarm dan pintu keluar darurat. d. Kesehatan karyawan Pihak eksternal melakukan pemeriksaan kesehatan berdasarkan data kesehatan karyawan yang dimiliki perusahaan. Apabila ada karyawan yang mengidap suatu penyakit maka karyawan tersebut harus menjalani pengobatan atau dimutasikan. Audit internal dilakukan setiap hari oleh petugas khusus yang disebut tim GMP Good Manufacturing Practice. Tugas dari tim GMP adalah memeriksa pelaksanaan sistem K3 dengan menggunakan form isian GMP plan apabila pelaksanaan sistem K3 telah sesuai dengan prosedur maka form isian tersebut diberi checklist dan apabila tidak sesuai prosedur maka tim GMP memeriksa penyebabnya dan memperbaiki apabila ada yang rusak atau tidak lengkap. Pemeriksaan tim GMP meliputi : a. GMP karyawan dan pengunjung b. GMP bangunan dan fasilitas c. GMP peralatan dan mesin d. GMP proses e. GMP pengendalian hama f. GMP Barang Berbahaya dan Beracun B3 g. GMP fasilitas umum 4.4. Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4.4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner

Dokumen yang terkait

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Terhadap Motivasi Karyawan pada Bagian pengolahan PTPN II PKS Rambutan Tebing Tinggi

26 275 105

Pengaruh Motivasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

16 173 128

Media Internal Public Relations dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional antara Media Intranet sebagai Media Internal Public Relations dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre I Sumatra)

0 37 159

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Mempelajari Faktor-Faktor Dominan yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Divisi Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor)

0 11 115

Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor)

1 11 7

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Ptpn Viii Gunung Mas Bogor

2 7 105

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Wika Realty Proyek Pembangunan Tamansari Hive Office Park)

20 124 133