lix
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1. Penyajian Data Hasil Uji Coba 4.1.1.Data analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan –permasalahan pembelajaran yang terjadi
di lapangan terutama yang berkaitan dengan proses pembelajaran gerak dasar lari, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut,maka perlu dilakukan
analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan Kegiatan ini dilakukan dengan cara
menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian
literatur. Sesuai dengan kopetensi dasar pada materi senam keseimbangan
khususnya senam keseimbangan pada siswa kelas III, disebutkan bahwa siswa dapat mempraktekan teknik senam keseimbangan yang dimodifikasi untuk
membentuk kretivitas dan kelincahan dalam berlari.Kenyataan yang ada dalam proses pembelajaran senam keseimbangan di SD Negeri Grobog Kulon 02
Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal masih jauh dari yang diharapkan. Pada proses pembelajaran senam keseimbangan ditemui beberapa hal,
antara lain alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap pertumbuhan dan karakteristik siswa, kurang semangat dalam mengikuti senam
keseim-bangan, pembelajaran senam keseimbangan yang diberikan oleh guru masih belum dikemas dalam bentuk modifikasi, sehingga dijumpai siswa yang
lx merasa tidak senang, bosan, dan malas untuk bergerak. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran senam keseimbangan yang diberikan oleh guru masih kurang efektif dan kurang menumbuhkan minat siswa agar aktif bergerak.
Berdasarkan uraian di atas,maka peneliti memutuskan untuk mengembangkan model pembelajaran senam keseimbangan yang sesuai dengan karakteristik siswa
Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.Peneliti mengharapkan produk yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan
kretivitas dan kualitas pembelajaran senam keseimbangan,yang dapat membuat siswa aktif mengikuti pembelajaran, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kebugaran jasmani siswa. Produk yang dihasilkan juga diharapkan dapat membantu guru Penjasorkes dalam memberikan pembelajaran senam
keseimbangan lebih bervariasi dengan mengunakan produk yang dihasilkan ini.
4.1.2.Diskripsi Draf Produk Awal.
Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berupa model pembelajaran senam keseimbangan yang sesuai bagi siswa SD. Tahap selanjutnya
yang dilakukan adalah membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1 analisa tujuan dan karakteristik senam keseimbangan di SD, 2
analisa karakteristik siswa SD, 3 mengkaji literature tentang prinsip-prinsip atau acara membuat atau mengembangkan modifikasi senam keseimbangan, 4
menetapkan prinsip-prinsip untuk mengembangkan model modifikasi senam keseimbangan 5 menetapkan tujuan,isi,dan strategi pengelolaan pembelajaran, 6
pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran, 7 menyusun produk awal senam keseimbangan
lxi Setelah melalui produk desaian dan produk maka dihasilkan produk awal
model pembelajaran senam keseimbangan yang sesuai bagi siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal tersebut.
Setelah tersusun model pembelajaran senam keseimbangan akan di ujicobakan pada sekala kecil, apakah produk ini betul-betul layak seagai
penelitian pada siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
Berikut ini adalah draf materi model pembelajaran senam keseimbangan, produk awal pembelajaran senam keseimbangan yang diujicobakan skala kecil
pada siswa kelas III sebelum divalidasi oleh ahli dan guru Penjasorkes :
4.1.2.1.
Draf uji coba skala kecil model pembelajaran keseimbangan gerak
1 Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetisi Dasa
a
Standar Kompetensi : 3. Mempraktikkan gerakan senam lantai, senam
ketangkasan dasar dan nilai- nilai yang terkandung didalamny
a
b
Kompetisi Dasa :3.1.Mempraktikkan keseimbangan dalam bentuk senam
lantai dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian
2 Menentukan Indikator :
Indikator pada model pembelajaran senam keseimbangan meliputi: a
berjalan satu-satu sambil merentangkan tangan b
berjalan kesamping, saling hadapan c
berjalan mundur
lxii
3 Kegiatan Belajar Mengajar Kbm
a Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal melaksanakan pemanasan. 2.
Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan materi yang akan di kembangkan pada uji coba
kelompok kecil.Adapun materi sebagai berikut : 1
Berjalan di atas rel Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki
dan satu sap anak perempuan,anak melakukan berjalan di atas rel sambil tangan direntangkant,setelah menempuh jarak 50 meter bergantian barisan di
belakangnya.Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas yang ditentukan.
2 Berjalan mundur
Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki dan satu sap anak perempuan,anak melakukan berjalan mundur di atas rel satu
satu,setelah menempuh jarak 25 meter saling bergantian,kemudian disusul barisan di belakangnya.Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas yang
ditentukan. 3
Lomba Jalan Cara melakukan: Membentuk barisan dua-dua,untuk kelompok putra
sendiri dan untuk kelompok putri sendiri..Berpasangan berhadap-hadapan saling
lxiii berpegangan tangan,kaki dilang-kahkandigeser kesamping saling bergantian
dengan menempuh jarak 50 meter bolak balik.gerakan ini dilaksanakan sampai semua siswa melaksanakan.
3. Kegiatan Akhir 15 menit
1 Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari 2
Siswa melaksanakan tes formatif
4.1.3.Validasi Ahli
Produk pengembangan model pembelajaran senam keseimbangan siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal
sebelum diujicobakan dalam uji kelompok besar perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini. Untuk memvalidasi produk
yang dihasilkan, peniliti melibatkan satu 1 orang ahli yang berasal dari dosen,yaitu Kriswantoro,M.Pd dan dua 2 orang guru Penjasorkes sekolah
Dasar, yaitu Subekhi,.S.Pd,, dan Kuntoro.S.Pd Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model
senam keseimbangan dengan disertai lembar evaluasi untuk ahli Penjasorkes dan guru pembelajaran. Lembar evaluasi berupa kuesoner yang berisi aspek kualitas
model pembelajaran,saran,serta komentar. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas medel pembelajaran senam keseimbangan dengan menggunakan skala
Likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng salah satu angka yang tersedia pada lembar evaluasi. Lembar evaluasi untuk kualitas medel pembelajaran senam
keseimbangan dapat dilihat pada lampiran
lxiv
4.1.3.1.Diskripsi Data Validasi Ahli
Data yang diperoleh dari kuesoner oleh para ahli pada uji coba skala kecil, merupakan pedoman untuk menyatakan produk model pembelajaran senam
keseimbangan dapat digunakan untuk uji coba skala besar. Berikut ini adalah hasil pengisisan kuesioner dari para ahli dan guru Penjasorkes Sekolah Dasar setelah
pelaksanaan uji coba skala kecil pada siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
Tabel 5 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli
No. Ahli
Jumlah Rata-rata
Prosentase 1.
2. 3.
Ahli Penjas Ahli Pembelajaran I
Ahli Pembelajaran II 69
68 67
4.60 4.53
4.46 92.00
90.67 89.33
Rata-rata 68
4.53 90.00
Berdasarkan hasil pengisian kuesoner yang dilakukan oleh ahli Penjasorkes dan guru Penjasorkes Sekolah Dasar didapat rata-rata lebih dari 4
empat
atau masuk dalam katagori penilaian “ baik”.Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran senam keseimbangan bagi siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dapat
digunakan untuk uji coba skala besar. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model pembelajaran senam keseimbangan dapat dilihat pada lampiran. Masukan berupa
saran dan komentar pada produk model pembelajaran senam keseimbangan, sangat diperlukan untuk perbaikan terhadap model tersebut. Saran perbaikan
lxv model dan komentar umum untuk kualitas model pembelajaran senam
keseimbangan dapat di lihat pada lampiran.
4.2.Hasil Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil 4.2.1. Data Uji Coba Kelompok Kecil.
Setelah produk model pembelajaran senam keseimbangan divalidasi oleh ahli dan para guru Penjasorkes Sekolah Dasar serta dilakukan revisi, maka pada
tanggal 19 April 2011 produk diujicobakan kepada siswa siswa Kelas III SD Negeri Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal sejumlah 10
siswa.Pengambilan sempel dengan menggunakan motode sampel secara total total sampling.
Uji coba ini untuk mengetahui dan mengindetifikasi berbagai permasalahan seperti kelemahan, kekurangan, ataupun keefektifan produk saat
digunakan oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi produk sebelum digunakan pada uji coba pada uji
coba lapangan. Uji coba kelompok kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan
awal dari produk yang dikembangkan. Data uji coba kelompok kecil dihimpun dengan menggunakan kuesioner.Data uji coba kelompok kecil model
pembelajaran senam keseimbangan.
4.2.2. Analisa Hasil Uji Coba Kelompok Kecil.
Hasil analisa data pada uji coba kelompok kecil yang sesuai dengan lampiran 7 pada aspek psimotorik didapat nilai rata-rata prosentasi sebesar 92
lxvi dengan kategori sangat baik.Pada aspek kognetif nilai rata-rata prosentase yang
didapat sebesar 82 dengan katagori baik. Dan pada aspek afaktif nilai rata-rata propsentasi yang didapat sebesar 90dengan kata gori sngat baik..
Dari hasil analisis data pada ketiga aspek baik aspek psikomotorik, aspek kognetif dan aspek afektif nilai rata-rata diperoleh sebesar 88 dengan kategori
baik. Berdasarkan hasil nila rata-rata sebesar 88 pada uji coba skala kecil menujukan model pembelajaran digemari atau disenangi oleh siswa kelas III SD
Negeri grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Dilihat dari pembelajaran siswa melaksanakan semua kegiatan senam kesimbangan tidak
merasa ditekan oleh guru, riang gembira dan selalu ingin mencoba dan mencoba dan siswa sangat antusis setiap melakukan gerakan-gerakan senam kesimbangan
Dengan demikian model pembelajaran senam keseimbangan yang telah diujicobakan pada uji coba kelompok kecil dapat dipergunakan pada uji coba
kelompok besar.
4.3.Revisi Uji Coba Skala Kecil
Berdasarkan saran dari ahli Penjasorkes dan guru pembelajaran pada produk atau model pembelajaran senam keseimbangan yang telah diujicobakan
pada kelompok kecil, seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk.Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli
Penjasorkes dan guru pembelajaran sebagai berikut : 1
Pada materi berjalan satu-satu sambil merentangkan tangan pelaksanaannya kurang maksimal, maka pada materi ini perlu alat bantu misalnya tongkat.
lxvii Pada pelaksanaan uji coba kelompok besar berjalan satu satu untuk menjaga
keseimbangan stabil siswa berjalan sambil memegang tongkat .
2 Pada pelaksanaan uji coba kelompok besar ditambah satu materi. Materi
yang perlu diberikan pada uji coba kelompok besar adalah berjalan yang mempunyai unsur perlombaan.
3 Alat evaluasi yang berupa angket, pada pelaksanaan uji coba kelompok kecil
setiap aspek berjumlah 10 butir, maka pada pelaksanaan uji coba kelompok besar jumlah angket hanya 5 butir pada setiap aspek kecuali aspek
psikomotorik. 4
Pada angket pertanyaan aspek psikomotorik waktu uji coba skala kecil berjumlah 10 soal. Pada aspek ini pengambilan nilainya dengan mendeteksi
denyut nadi,yang
pelaksanaannya diambil
sebelum dan
sesudah pembelajaran.
4.4. Penyajian Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar