lxvii Pada pelaksanaan uji coba kelompok besar berjalan satu satu untuk menjaga
keseimbangan stabil siswa berjalan sambil memegang tongkat .
2 Pada pelaksanaan uji coba kelompok besar ditambah satu materi. Materi
yang perlu diberikan pada uji coba kelompok besar adalah berjalan yang mempunyai unsur perlombaan.
3 Alat evaluasi yang berupa angket, pada pelaksanaan uji coba kelompok kecil
setiap aspek berjumlah 10 butir, maka pada pelaksanaan uji coba kelompok besar jumlah angket hanya 5 butir pada setiap aspek kecuali aspek
psikomotorik. 4
Pada angket pertanyaan aspek psikomotorik waktu uji coba skala kecil berjumlah 10 soal. Pada aspek ini pengambilan nilainya dengan mendeteksi
denyut nadi,yang
pelaksanaannya diambil
sebelum dan
sesudah pembelajaran.
4.4. Penyajian Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar
Setelah mengadakan uji coba skala kecil yang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2011,maka peneliti mempersiapkan penelitian pada uji coba sekala besar
Pada persiapan uji coba sekala besar peneliti merujuk hasil dari tinjaun ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran pada bentuk model pembelajaran senam
keseimbangan yang telah direvisi baik model pembelajaran maupun bentuk menilaian.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan uji coba sekala besar sebagi berikut:
4.4.1.Tahap Perencanaan
lxviii Tahap perencanaan model pembelajaran senam keseimbangan,dilakukan
beberapa kegiatan seperti: analisis situasi dan identifikasi kekurangan dari model yang telah dikembangkan pada uji coba kelompok kecil dengan melakukan
pengkaijian terhadap model pembelajaran yang akan digunakan pada uji coba kelompok besar, menentukan subjek pengembangan, tolak ukur keberhasilan dan
manfaat atau keuntungan dari pengembangan model pembelajaran senam keseimbangan.Selain itu pada tahap ini juga dilakukan penentuan terhadap ruang
lingkup metode yang dikembangkan untuk memberikan pandangan umumt erhadap model pembelajaran senam keseimbangan yang telah direvisi oleh ahli
dan guru penjasorkes.
4.4.2.Menentukan Subjek Pengembangan
Pada uji coba kelompok besar sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah dengan jumah 30 siswa,
4.4.3.Tempat dan waktu pengembangan
Pengembangan model pembelajaran senam keseimbangan dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2011, yang dilaksanakan di lingkungan bekas rel kereta
tebu
4.4.4.Pembuatan draf Uji Coba Kelompok Besar
Model pembelajaran senam keseimbangan disusun berdasarkan hasil revisi ahli dan guru penjasorkes, adapun drap yang tersusun sebagai beriku:
1 Berjalan ke depan
Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki dan satu sap anak perempuan, anak melakukan berjalan di atas rel satu satu sambil
lxix memegang tongkat, setelah menempuh jarak 50 meter bergantian barisan di
belakangnya. Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas yang ditentukan.
Gambar 2: Berjalan satu-satu sambil memegang tongkat
2 Berjalan mundur
Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki dan satu sap anak perempuan, anak melakukan berjalan mundur di atas rel satu
satu, setelah menempuh jarak 25 meter saling bergantian,kemudian disusul barisan di belakangnya. Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas
yang ditentukan.
Gambar 3 ; berjalan mundur
3 Lomba berjalan
Cara Pelaksanaan: Siswa melakukan lomba jalan satu satu di atas bantalan rel kerata dengan menempuh jarak sejauh 10 meter, Siswa dikatakan menang apa
bila dalam berjalan paling cepat sesuai waktu yang diperoleh,Waktu yang
lxx paling sedikit dalam menempuh jarak 10 meter itulah yang paling menang.
Apabila perserta jatuh sampai 3 kali dinyatakan gugur. Gambar 4 : berjalan maju
4.5. Hasil Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar.