Hasil Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar.

lxx paling sedikit dalam menempuh jarak 10 meter itulah yang paling menang. Apabila perserta jatuh sampai 3 kali dinyatakan gugur. Gambar 4 : berjalan maju

4.5. Hasil Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar.

Hasil analisa data pada uji coba kelompok besar yang sesuai dengan lampiran 7 pada aspek psimotorik didapat nilai rata-rata prosentasi sebesar 8.99 dengan kategori sangat baik. Pada aspek kognetif nilai rata-rata prosentase yang didapat sebesar 92.67 dengan kategori baik. Dan pada aspek afaktif nilai rata- rata propsentasi yang didapat sebesar 91.67dengan kategori sngat baik.. Dari hasil analisis data pada ketiga aspek baik aspek psikomotorik,aspek kognitif dan aspek afektif nilai rata-rata diperoleh sebesar 64.44 dengan kategori cukup baik. Berdasarkan hasil nila rata-rata sebesar 64.44 pada uji coba skala besar di pengaruhi oleh kondisi gizi anak kurang menunjang karena sebagian besar orang tua siswa berpenghasilan menengah kebawah. Faktor ekonomi orang tua sangat berpengaruh besar pada kebutuhan gizi pada anak.Sedangkan pada aspek kogneti dan aspek afaktif nilai rata-rata dengan kategori sangat baik. Ini menujukan model pembelajaran digemari atau disenangi oleh siswa kelas III SD Negeri grobog Kulon 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Dilihat dari lxxi pembelajaran siswa melaksanakan semua kegiatan senam kesimbangan tidak merasa ditekan oleh guru, riang gembira dan selalu ingin mencoba dan mencoba dan siswa sangat antusis setiap melakukan gerakan-gerakan senam kesimbangan Dengan demikian model pembelajaran senam keseimbangan yang telah diujicobakan pada uji coba kelompok besar dapat dipergunakan acuan bagi guru penjasorkes di Sekolah Dasara. 4.6.Prototipe Produk Tabel 6 Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak No Uraian Gambar materi Ket. 1 Sekolah : SDN Grobog Kulon 02 Mata Pelajaran : Penjasorkes Materi pokok : Senam Keseimbangan KelasSemester : III Jumlah siswa : 10 anak Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 3 Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 3.1 Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya I Tujuan Pembelajaran :  Siswa dapat melakukan gerakan ketangkasan  Melatih keberanian dan percaya diri  Karakter siswa yang diharapkan : – Disiplin Discipline – Tekun diligence – Tanggung jawab responsibility – Ketelitian carefulness lxxii – Kerja sama Cooperation – Toleransi Tolerance – Percaya diri Confidence – Keberanian Bravery

II. Materi Ajar Materi Pokok:

Gerakan ketangkasan tanpa alat III . Metode Pembelajaran :  Ceramah  Demonstrasi  Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal :

Apresepsi Motivasi  Siswa dibariskan menjadi empat barisan  Mengecek kehadiran siswa  Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap  Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti  Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukandipelajari B Kegiatan Inti :  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1 Melakukan berjalan satu-satu sambil memegang tongkat Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki dan satu sap anak perempuan,anak melakukan berja-lan di atas rel satu satu sambil memegang tongkat,setelah menem-puh jarak 50 meter bergantian barisan di belakangnya.Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas yang ditentukan. lxxiii 2 Berjalan mundur Cara Melakukan: siswa dibariskan menjadi 2 sap,satu sap anak laki-laki dan satu sap anak perempuan,anak melakukan berjalan mundur di atas rel satu satu,setelah menempuh jarak 25 meter saling bergantian,kemudian disusul barisan di belakangnya.Bila anak yang jatuh di ulang sampai menempuh batas yang ditentukan. 3 Lomba berjalan Cara Pelaksanaan: Siswa melakukan lomba jalan satu satu di atas bantalan rel kerata dengan menempuh jarak sejauh 10 meter,Siswa dikatakan menang apa bila dalam berjalan paling cepat sesuai waktu yang diperoleh,Waktu yang paling sedikit dalam menempuh jarak 10 meter itulah yang paling menang.Apabila perserta jatuh sampai 3 kali dinyatakan gugur. 4 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan 5 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: 1 Melakukan erjalan satu-satu sambil memegang tongkat 2 Melakukan berjalan berpasangan saling berpegangan tangan lxxiv 3 Berjalan kesamping, saling hadapan 4 Berjalan mundur 5 Berjalan mundur saling berpegang tangan 6 Lomba berjalan  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 1 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

C. Kegiatan Akhir Penenangan

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan diajarkan  Memperbaikai tentang kesalahan- kesalahan gerakan V Alat dan Sumber Belajar :  Buku Penjaskes kls. 2  Pluit  Tongkat lxxv

BAB V KAJIAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Tahun 2011

0 6 157

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pinus Pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Gunungjaya Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

0 5 130

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

0 9 150

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

Minat Siswa Kelas III SD Negeri Dukuhjati Wetan 01 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal dalam mengikuti pembelajaran keseimbangan gerak dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan bekas rel kereta api Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SENAM KESEIMBANGAN DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN BEKAS REL KERETA TEBU PADA SISWA KELAS III SD NEGERI GROBOG KULON 02 DI KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL.

0 1 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL.

0 0 2