lv
3.5. Jenis Data
Dari data yang diperoleh dari hasil evaluasi ahli, pengembangan ini data yang digunakan adalah berbentuk kuantitatif
3.6. Intrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menghimpun
data dari pada para ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih
kuesioner adalah jumlah subyek yang relative banyak sehingga dapat diambil secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan
kuasioner yang berbeda. Kuesioner ahli dititikberatkan pada produk pertama yang dibuat, sedangkan kuesioner siswa dititikberatkan pada kenyamanan produk.
Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakanya. Factor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas
model pembelajaran senam keseimbangan.Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari
“tidak baik” sampai dengan “sangat baik”
dengan ca ra member tanda “√” pada kolom yang tersedia.
1 nilai 1 = tidak baik, 2 nilai 2 = kurang baik,
3 nilai 3 = cukup baik, 4 nilai 4 = baik ,
5 nilai 5 = sangat baik
lvi Berikut adalah factor, indicator, dan jumlah butir kuesioner yang akan
digunakan pada kuesioner ahli : Tabel 1
Faktor, indicator, dan jumlah butir kuesioner
No Faktor
indikator Jumlah
1 Kualitas Model Kualitas produk tahap standar kompetensi,
keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SD
10
Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus
dijawab oleh siswa dengan alternative jawaban “Ya” dan “ Tidak”. Factor yang
digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, afektif. Cara Pemberian skor pada alternative jawaban adalah sebagai berikut
Tabel 2 Skor Jawaban Kuesioner “ Ya” dan “Tidak”
No Alternative Jawaban
Positif Negative
1 Ya
2 2
Tidak 1
Berikut adalah factor-faktor, indicator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa :
lvii Tabel 3
faktor, indicator, dan jumlah butir kuesioner No
Faktor Indikator
Jumlah soal
Jumlah Nilai
1 Psikomotorik
Kemampuan siswa mempraktekan variasi
gerak dalam
model pengembangan senam keseimbangan
5 10
2 Kognitif
Kemampuan siswa
memahami peraturan dan pengetahuan tentang
model pengembangan
senam keseimbangan
5 10
3 Afektif
Menampilkan sikap dalam bermain model permainan pengembangan
senam keseimbangan,serta
nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran
5 10
3.7.Analisa Data
Pengembangan ini tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis diskriptif dengan persentase. Tehnik ini digunakan untuk analisis data
kuantitatif yang diperoleh dari hasil penyebaran angket. Rumus yang digunakan untuk menganalisis dan menggunakan rumus dari
Sudjana 1990:40
3.7.1.Rumus untuk mengolah data per sebjek uji coba
F
= X 100
Keterangan :
lviii F
= frekuensi relatifangka persentase f
= frekuensi yang dicari persentasenya N
= jumlah seluruh data a.
Konstanta
3.7.2.Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan uji coba
P
= X 100
Keterangan P : Persentase hasil keseluruhan subyek uji coba
∑X : Jumlah keseluruhan jawaban subyek uji coba dalam keseluruhan aspek penilaian
∑Xi : jumlah keseluruhan maksimal subyek uji coba 100 : Kostanta
Untuk menentukan penafsiran terhadap hasil analisis persentase tingkat kemenarikan produk pengembangan digunakan klasifikasi persentase guilford
dalam Fagih, 1996: 58 maka ditetapkan kriteria sebagai berikut: Tabel 4
Klafikasi Persentase guilford dalam Fagih, 1996: 58
No Persentase
Klasifikasi Makna
1. 0-20
Tidak baik Dibuang
2. 20, 1- 40
Kurang baik Diperbaiki
3. 40,1- 70
Cukup baik Digunakan
4. 70, 1-90
Baik Digunakan
5. 90, 1-100
Sangat baik Digunakan
lix
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1. Penyajian Data Hasil Uji Coba 4.1.1.Data analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan –permasalahan pembelajaran yang terjadi
di lapangan terutama yang berkaitan dengan proses pembelajaran gerak dasar lari, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut,maka perlu dilakukan
analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan Kegiatan ini dilakukan dengan cara
menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian
literatur. Sesuai dengan kopetensi dasar pada materi senam keseimbangan
khususnya senam keseimbangan pada siswa kelas III, disebutkan bahwa siswa dapat mempraktekan teknik senam keseimbangan yang dimodifikasi untuk
membentuk kretivitas dan kelincahan dalam berlari.Kenyataan yang ada dalam proses pembelajaran senam keseimbangan di SD Negeri Grobog Kulon 02
Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal masih jauh dari yang diharapkan. Pada proses pembelajaran senam keseimbangan ditemui beberapa hal,
antara lain alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap pertumbuhan dan karakteristik siswa, kurang semangat dalam mengikuti senam
keseim-bangan, pembelajaran senam keseimbangan yang diberikan oleh guru masih belum dikemas dalam bentuk modifikasi, sehingga dijumpai siswa yang