Pembelajaran Kooperatif Landasan Teori

10 Dalam pembelajaran seringkali kelas didominasi oleh siswa pandai, sedangkan kelompok sedang apalagi kelompok kurang pandai tidak begitu nampak perananya dalam pembelajaran, sehingga perlu usaha untuk melibatkan ketiga kelompok ini untuk ikut serta dalam proses pembelajaran. Cara yang lebih efektif yaitu melibatkan seluruh anggota kelompok dalam kegiatan pembelajaran, cara tersebut lazim dikenal dengan pembelajaran kooperatif.

2. Pembelajaran Kooperatif

Metode pembelajaran kooperatif merupakan salah satu metode strategi pembelajaran di mana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan saling membantu untuk memaham suatu bahan pembelajaran. Selama kerja kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi dan saling membantu teman sekelompok mencapai ketuntasan. Pada pembelajaran kooperatif, guru berperan membantu siswa untuk mengembangkan ketrampilan melalui interaksi dengan kelompok. Pembelajaran kooperatif memupuk pembentukan kelompok kerja dengan lingkungan positif, meniadakan persaingan individu dan isolasi di lingkungan akademik. Tiga konsep utama karakteristik pembelajaran kooperatif menurut Slavin 1995: 5 adalah penghargaan kelompok, pertanggungjawaban individu dan kesempatan yang sama untuk berhasil. 11 Pembelajaran kooperatif menggunakan tujuan-tujuan kelompok untuk memperoleh penghargaan kelompok. Penghargaan kelompok diperoleh jika mencapai skor di atas kriteria yang ditentukan . Keberhasilan kelompok tergantung dari pembelajaran setiap anggota kelompok. Pertanggungjawaban tersebut menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang saling mendukung, saling membantu dan saling peduli. Pembelajaran kooperatif menggunakan metode penilaian untuk menentukan nilai perkembangan individu yang didasarkan pada peningkatan nilai pre tes yang diperoleh siswa, sehingga setiap siswa baik yang berprestasi rendah, sedang atau tinggi memperoleh kesempatan yang sama untuk berhasil dan berbuat sesuatu yang baik bagi kelompok. Lie 2002:30-36 menyebutkan ada lima unsur model pembelajaran kooperatif menurut Roger dan David, yaitu: a. Saling ketergantungan positif Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif, setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri sehingga anggota lain dapat mencapai tujuan. b. Tanggung jawab perseorangan Tugas dan pola penilaian menurut prosedur model pembelajaran cooperative learning memacu siswa merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik. 12 c. Tatap muka Kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi, akan membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. Hasil pemikiran beberapa orang akan lebih sempurna daripada hasil pemikiran satu orang. d. Komunikasi antar anggota Keberhasilan suatu kelompok tergantung pada kesadaran setiap anggotanya untuk saling mendengarkan dan saling mengutarakan pendapat. e. Evaluasi proses kelompok Proses kerja kelompok dan hasil kerja sama perlu dievaluasi sehingga pada tahap selanjutnya dapat terjalin kerjasama yang efektif.

3. Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw