Teknik Analisa Data Indikator Kinerja

28

E. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Al Huda Reban serta lingkungan yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2. Jenis data Jenis data dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. 3. Cara pengambilan data a. Data logika berpikir siswa diperoleh dengan menggunakan pretes dan postes setelah proses pembelajaran. b. Data hasil pengamatan psikomotorik dan afektif siswa diperoleh melalui lembar observasi.

c. Data tanggapan siswa diperoleh melalui lembar angket.

F. Teknik Analisa Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa secara kuntitatif berupa nilai hasil pretes dan postes serta nilai hasil observasi dengan menggunakan statistik deskriptif dan untuk data kualitatif berupa kalimat yang menggambarkan hasil pengamatan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Analisa data yang telah terkumpul dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Data hasil pretes dan postes a. Membaca setiap jawaban siswa dan membandingkan dengan kunci jawaban 29 b. Memberikan skor pada hasil pekerjaan pretes dan postes siswa dengan skor yang diberikan 0 dan 1 c. Membandingkan nilai pretes dan postes untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan logika berpikir siswa 2. Data hasil observasi Data hasil observasi meliputi data pengamatan afektif dan psikomotorik siswa dianalisis dengan menggunakan rumus: 100 _ _ x maksimal skor perolehan skor Nilai ∑ ∑ = Sedangkan prosentase tiap aspek dari pengamatan afektif dan psikomotorik siswa dianalisis dengan menggunakan rumus: 100 _ _ _ _ _ _ _ _ x siswa seluruh maksimal skor perolehan siswa seluruh skor kemampuan tiap rata rata ∑ ∑ = − Depdiknas, 2003: 15 3. Data ketuntasan belajar siswa Ketuntasan belajar siswa dihitung menggunakan rumus deskriptif prosentase sebagai berikut: 100 x N n = Keterangan: = Prosentase n = Jumlah skor nilai yang diperoleh dari data N = Jumlah skor maksimal 100 _ _ _ _ _ _ _ _ x siswa seluruh maksimal skor perolehan siswa seluruh skor kemampuan tiap rata rata ∑ ∑ = − Mohamad Ali, 1992: 186 30 4. Merekapitulasi semua hasil perhitungan data dari tahapan 1 dan 2. Nilai rerata dihitung dengan rumus Sudjana, 1996: 67: N x X ∑ = Keterangan: X = Nilai rerata N = Banyaknya siswa ∑ x = Jumlah nilai seluruh siswa

G. Indikator Kinerja

Kemampuan berpikir termasuk dalam kemampuan kognitif, maka indikator keberhasilan dalam penelitian ini menggunakan syarat batas tuntas nilai kognitif siswa yaitu mencapai 65 secara individual dan 85 secara klasikal suatu kelas dapat dikatakan tuntas belajar jika kelas tersebut minimal 85 siswa telah mencapai ketuntasan belajar kelas Mulyasa, 2004: 99. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Secara keseluruhan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I pada materi tekanan pada benda padat dan gas, sedangkan pada siklus II pada materi tekanan pada benda cair. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil pada setiap siklus disajikan sebagai berikut.

A. Siklus I

Pada siklus I terjadi kenaikan nilai rata-rata siswa dari 48,25 menjadi 70,25 tabel 4. Jumlah siswa yang memperoleh skor 65 atau lebih ada 34 siswa dari 40 siswa, prosentase jumlah siswa yang belajar tuntas secara klasikal adalah 85 tabel 4.1. Dilihat dari prosentase tuntas belajar maka dapat dikatakan pada siklus I ini telah mencapai syarat batas tuntas belajar lampiran 15. Tabel 4.1 Hasil pretes dan postes pada materi tekanan pada benda padat dan gas No Hasil tes fisika Pretes Postes 1 2 Rata-rata nilai tes Prosentase tuntas belajar 48,25 7,5 70,25 85 Hasil observasi aktifitas siswa, yaitu afektif dan psikomotorik siswa dalam proses belajar mengajar menunjukkan tingkat yang cukup baik yaitu pada aspek afektif rata-rata 72,5 tabel 4.2. Hasil tersebut diperoleh dari hasil rata-rata observasi siswa saat kegiatan kelompok yaitu meliputi kerjasama dalam kelompok ahli dan kelompok asal, kedisiplinan, keaktifan menanggapi