30 perusahaan lain merupakan faktor pesaing yang mempengaruhi kegiatan peamasaran
perusahaaan Setelah diketahui faktor-faktor yang berkaitan dengan lingkungan internal
kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal peluang dan ancaman, maka dilakukan analisis terhadap lingkungan internal menggunakan matriks IFE Internal
Factor Evaluation , sedangkan analisis terhadap lingkungan eksternal dengan matriks
EFE External Factor Evaluation. Tahap selanjutnya adalah tahap pencocokan yang digunakan untuk menyusun alternatif strategi yang layak diimplementasikan dengan
memadukan faktor-faktor internal dan eksternal dengan menggunakan matriks IE Internal External dan analisis SWOT Strengths-Weakness-Opportunities-Threats.
Tahap terakhir merupakan tahap memilih alternatif strategi pemasaran terbaik yang dapat diimplementasikan oleh PT Sawangan Bumi Makmur untuk mengatasi masalah
yang dialami oleh perusahaan. Analisis yang digunakan pada tahap ini adalah matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix. Alur kerangka pemikiran yang
dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.
31
Tahap Input
Tahap Pencocokan
Tahap Pemilihan Keputusan
Gambar 2. Alur Kerangka Pemikiran
PT Sawangan Bumi Makmur
Analisis Masalah
- Volume penjualan jambu biji organik mengalami penurunan - Jambu biji organik banyak tidak laku terjual di pasar swalayan
Analisis Lingkungan Internal
Analisis Fungsional -Pemasaran
-Operasi dan Produksi
-Keuangan Analisis Lingkungan
Eksternal Lingkungan Makro
Sosial Budaya Teknologi
Alam Lingkungan Mikro
Pelanggan Pesaing
Matriks IE Matriks EFE
Analisis QSPM
Rekomendasi Alternatif Strategi Pemasaran Terbaik
Matriks IFE
Analisis SWOT Analisis Bauran
Pemasaran Jambu Biji Organik
Penilaian Pelanggan
Terhadap Bauran
Pemasaran
32
IV. METODE PENELITIAN 4.1.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Sawangan Bumi Makmur yang berlokasi di Parung dan Jakarta. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan
berdasarkan pertimbangan bahwa PT Sawangan Bumi Makmur salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya buah organik yang berpotensi, serta memiliki
peluang yang besar untuk dapat dikembangkan di masa mendatang. Pertimbangan lain adalah adanya ketersediaan data yang diperlukan dalam penelitian ini dan kesediaan
dari pihak manajemen perusahaan untuk menjadikan perusahaan sebagai lokasi penelitian.
Penelitian juga dilakukan di lima pelanggan perusahaan yaitu Kem Chicks Supermarket di Kemang-Jakarta, Toko Buah Total di Panglima Polim-Jakarta, Toko
Buah Fress E di Bintaro-Jakarta, pengecer di Bumi Serpong Damai Tangerang, dan pengecer di Bogor. Setiap lokasi tersebut dipilih seorang responden yang mengetahui
tentang bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Pemilihan lokasi pelanggan dilakukan atas persetujuan dari pihak perusahaan, dengan pertimbangan ke-
5 pelanggan tersebut mempunyai lokasi berbeda, jenis usaha berbeda, dan volume permintaan untuk setiap kali pemesanan berbeda.
Pengumpulan data tentang analisis strategi pemasaran jambu biji organik ini dilakukan pada bulan Mei 2005 sampai Juli 2005.
33
4.2.Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh
dengan pengisian kuesioner kepada responden dan melakukan wawancara terhadap pihak manajemen perusahaan untuk menentukan perangkat masukan dalam menyusun
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta informasi terkait lainnya. Pengisian kuesioner untuk menentukan bobot dan rating dilakukan terhadap
enam orang responden yang terdiri dari empat orang responden internal pihak manajemen perusahaan dan dua orang responden eksternal pihak pelanggan.
Pengisian kuesioner kepada pihak eksternal bertujuan agar penelitian ini dapat memberikan data yang lebih obyektif. Kuesioner untuk responden dapat dilihat pada
Lampiran 1. Pemilihan responden dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau
pertimbangan peneliti. Responden internal dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa responden tersebut berhubungan dengan bidang pemasaran. Responden internal terdiri
dari asisten direktur bagian pengawasan, manajer pemasaran, manajer produksi dan manajer keuangan. Pemilihan responden eksternal berdasarkan pertimbangan bahwa
responden tersebut sudah lama menjadi pelanggan perusahaan sehingga diharapkan dapat memberikan pendapat, jawaban yang bermanfaat bagi penelitian ini. Responden
eksternal adalah koordinator bagian buah di Kem Chicks Supermarket, Kemang- Jakarta Selatan dan manajer toko di Toko Buah Total, Panglima Polim-Jakarta Selatan.
Responden internal masing-masing memperoleh bobot sebesar 20 persen, sedangkan responden eksternal masing-masing diberi bobot yang lebih kecil yaitu 10 persen.
34 Pemberian bobot ini berdasarkan pertimbangan bahwa responden internal terdiri dari
empat orang yang diduga mempunyai informasi yang banyak tentang perusahaan sehingga menghasilkan persentase yang lebih besar sekitar 80 persen, sedangkan
responden eksternal terdiri dari dua orang yang diduga memiliki pengetahuan yang terbatas tentang perusahaan sehingga menghasilkan persentase yang lebih kecil sekitar
20 persen. Penyebaran kuesioner juga diberikan kepada lima orang pelanggan untuk
mengetahui penilaian dari pelanggan terhadap bauran pemasaran perusahaan selama ini. Hasil akhir dari analisis pelanggan digunakan sebagai korelasi silang informasi
yang diperoleh dari pihak manajemen perusahaan sehingga dapat memberikan masukan dalam menentukan faktor-faktor internal yang mempengaruhi pemasaran
jambu biji organik perusahaan. Responden yang dipilih adalah koordinator bagian buah di Kem Chicks Supermarket, manajer toko di Toko Buah Total, manajer toko di
Toko Buah Fress E, pengecer di Bumi Serpong Damai dan pengecer di Bogor. Data sekunder yang merupakan pelengkap data primer diperoleh dari data-data
perusahaan, data dari pemerintah dan instansi terkait, laporan penelitian terdahulu dan berbagai artikel serta literatur yang relevan dengan penelitian ini.
4.3.Metode Analisis Data
Analisis strategi pemasaran jambu biji organik menggunakan matriks IFE Internal Factor Evaluation, matriks EFE External Factor Evaluation, matriks IE
Internal External, analisis SWOT, analisis QSPM Quantitative Strategic Planning Matriks
dan tabulasi deskriptif. Matriks IFE dan EFE digunakan pada tahap input