Kegunaan Penelitian Merumuskan alternatif strategi pemasaran yang dapat direkomendasikan

11 terletak di Karanganyar, Magelang dan Kulonprogo. Di Jawa Barat terletak di Bogor, Bandung dan Kuningan, sedangkan di Jawa Timur seperti di Malang dan juga beberapa daerah di Bali 7 . Pertanian organik merupakan sistem manajemen produksi holistik keseluruhan yang meningkatkan dan mengembangkan kesatuan agroekosistem, keragaman hayati, siklus hidrologi dan aktivitas biologi tanah. Pertanian organik menekankan pada penggunaan praktek manajemen yang lebih mengutamakan penggunaan input setempat, termasuk benih, pupuk, pestisida nabatiprediktor. The International Federation of Organic Agribussiness Movements IFOAM menyatakan bahwa pertanian organik bertujuan untuk menghasilkan produk pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang memadai melalui budidaya secara alami, keinginan akan melestarikan siklus hidrologi biologis dalam ekosistem pertanian, memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah jangka panjang, keragaman genetik sistem pertanian dan alam sekitarnya akan terjaga. Manfaat lain yang dipetik dari pengembangan pertanian organik adalah meningkatkan pendapatan petani karena adanya effisiensi pemanfaatan sumberdaya, menghasilkan pangan yang cukup, aman, berkualitas sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya saing produk agribisnis 8 . Pertanian organik juga memiliki kekurangan seperti produktivitas yang rendah dan sulit diukur sehingga harga jual sangat tinggi, kesulitan dalam memperoleh input produksi seperti pupuk kandang atau kompos, kesulitan dalam menentukan analisis 7 Trubus, Februari 2000. Pangan Organik Kian Marak. 8 Hortikultura, April 2003. Sukses Bisnis Organik dan Cara Bijak Aplikasi Pestisida. 12 ekonomis suatu lahan seperti biaya produksi dan pemasukan, dan kesulitan dalam memasarkan produk seperti merintis pasar dan memilih segmen pasar 9 . 2.2. Jambu Biji Organik Jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dengan ketinggian antara 5-1200 m dpl, namun dapat tumbuh di daerah sub tropis dengan intensitas curah hujan berkisar antara 1.000-2000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun. Tanaman ini berkembang dan berbuah dengan optimal pada suhu 23-28 o C 10 . Jambu biji dapat berbuah sepanjang tahun, sedangkan musim panen raya antara bulan Desember sampai Februari dan bulan Juni sampai Agustus Parimin, 2005. Tanaman ini banyak dibudidayakan karena memiliki banyak keunggulan yaitu: mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus, dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim, tahan kering dan hujan, memiliki perakaran yang cukup lebat sehingga dapat menahan erosi, dan memiliki kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi Rismunandar, 1989. Menurut Lim Tong Kwee and Khay Choy 1990, nilai gizi jambu biji dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Komposisi Zat Gizi Jambu Biji per 100 gr Bahan Zat Gizi Jambu Biji Zat Gizi Jambu Biji Kalori gr 69 Kalsium mg 15 Air gr 80,6 Fosfor mg 24 Protein gr 1,0 Zat besi mg 0,7 Lemak gr 0,4 Vitamin A IU 200-400 Karbohidrat gr 17,3 Vitamin B 1 mg 0,05 Serat gr 5,6 Vitamin B 2 mg 0,04 Abu gr 0,7 Vitamin C mg 132 Sumber : Lim Tong Kwee and Khoo Khay Choy, 1990 9 Trubus, Februari 2000. Pertanian Organik Kian Marak. 10 Hortikultura, Desember 2003. Gampang Tumbuh dan Rajin Berbuah.