46 manajer administrasi dan umum. Manajer produksi membawahi tenaga kerja harian
kebun, manajer pemasaran membawahi bagian pengiriman dan supir, manajer keuangan dibantu oleh staf keuangan, sedangkan manajer administrasi dan umum
dibantu oleh staf administrasi dan umum. Struktur organisasi PT Sawangan Bumi Makmur dapat dilihat pada Lampiran 3.
Setiap bagian ini memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Deskripsi kerja masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama, memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan kebijakan seluruh aktivitas perusahaan, melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap
seluruh aktivitas perusahaan, dan menjalin hubungan baik dengan partner bisnislembaga pemerintahan yang berada di luar perusahaan.
2. Asisten Direktur Bagian Pengawasan, bertanggung jawab melakukan pemeriksaan atas setiap unit kerja, melakukan inspeksi kepada divisi lain yang terkait dengan
permasalahan untuk meminta proses penindaklanjutan, bertanggung jawab langsung terhadap direktur utama.
3. Manajer Produksi, yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengkoordinasian proses produksi, mengawasi
pekerjaan para tenaga kerja harian di lapangan, membuat perkiraan produksi yang akan tercapai dan mengoreksi kegagalan produksi.
4. Manajer Pemasaran, bertugas untuk melakukan perencanaan pemasaran, mencari peluang pasar, menegosiasikan harga dengan para pelanggan.
5. Manajer Keuangan, bertugas merencanakan dan memberi saran mengenai sistem anggaran dan keuangan, menilai situasi keuangan perusahaan, melakukan
47 pengawasan terhadap situasi pengeluaran uang, menbantu merumuskan kebijakan
anggaran dan manajemen akuntansi, administrasi dan organisasi. 6. Manajer Administrasi dan Umum, bertugas merencanakan keperluan perusahaan
akan catatan, dokumen, arsip, keterangan, alat komunikasi dan kebutuhan umum lain untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan.
7. Tenaga Kerja Harian, bertugas melakukan kegiatan produksi di lapangan mulai dari proses budidaya sampai pelabelan.
8. Bagian Pengiriman dan Supir, bertanggung jawab terhadap pengiriman produk sampai ke pelanggan sesuai dengan pesanan dan tepat waktu, bertugas untuk
mengembalikan produk yang tersisa tidak terjual ke perusahaan. 9. Staf Pemasaran, bertugas untuk membantu tugas manajer pemasaran.
10. Staf Keuangan, bertugas melakukan penagihan atas piutang dari para pelanggan, melakukan pencataatan seluruh kegiatan keuangan perusahaan.
11. Staf Administrasi dan Umum, bertanggung jawab untuk membantu tugas manajer administrasi dan umum.
5.5. Personalia Perusahaan
PT Sawangan Bumi Makmur mempunyai dua jenis karyawan, yaitu karyawan tetap berjumlah 16 orang yang terdiri dari asisten direktur, manajer, staf, supir,
satpamkeamanan, sedangkan tenaga kerja harian berjumlah 20 orang. Karyawan tetap memperoleh gaji bulanan yang diterima setiap akhir bulan,
dan tenaga kerja harian memperoleh upah mingguan. Tenaga kerja harian sebagian besar merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perusahaan, untuk
48 menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar wilayah perusahaan. Tenaga kerja
harian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan dan keterampilannya Tabel 12.
Tabel 12. Pengelompokan Pekerja Harian di PT Sawangan Bumi Makmur Pekerja Harian
Jumlah Orang Skill
2 Senior
6 Junior
12 Total
20 Sumber : PT Sawangan Bumi Makmur, 2005.
Tenaga kerja harian untuk kelompok skill dapat melakukan semua kegiatan di lapangan kebun karena memiliki keterampilan dan kemampuan yang paling baik
diantara kelompok lain, sehingga upah yang mereka dapat lebih tinggi. Job description untuk tenaga kerja harian belum ada, tetapi setiap tenaga kerja harian sudah
mengetahui tugas masing-masing, jenis tanaman dan areal kebun yang menjadi tanggung jawabnya. Tingkat pendidikan untuk berbagai jenis jenjang manajemen
cukup bervariasi, ini dapat di lihat pada Tabel 13. Tabel 13. Tingkat Pendidikan Karyawan di PT Sawangan Bumi Makmur
Jenjang Manajemen Pendidikan
Jumlah Direkur Utama
S1 1
Asisten Direktur S1
1 Manajer
S1 4
Staf SMU-S1
7 Tenaga Kerja Harian
SD-SMU 20
Supir SMU
1 Satpam
SMU 3
Total 37
Sumber: PT Sawangan Bumi Makmur, 2005
49 Pelaksanaan waktu kerja disesuaikan dengan jenjang manajemen. Waktu
bekerja tenaga kerja harian mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00, sedangkan waktu bekerja direktur utama dan pihak
manajemen tidak menentu, hal ini disebabkan kesibukan pekerjaan yang mengharuskan mereka bertanggung jawab secara penuh terhadap perusahaan.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan di PT Sawangan Bumi Makmur masih kurang, ini dapat dilihat dari kurangnya kegiatan pelatihan yang diikuti
oleh karyawan dan belum adanya divisi bagian pengembangan sumberdaya manusia. Salah satu kegiatan pelatihan dan pengembangan yang sudah dilakukan adalah
mengirim satu orang karyawan untuk mengikuti lokakarya tentang sertifikasi produk organik yang diadakan oleh Sucofindo selama tiga hari pada bulan Juni 2005. Ini
merupakan suatu langkah yang baik dari pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya, namun kegiatan-kegiatan seperti ini masih perlu
ditingkatkan di masa mendatang. Pihak manajemen selalu melakukan pertemuan rutin setiap hari Kamis, untuk
menjelaskan perkembangan perusahaan seperti hasil produksi, hasil penjualan dan membahas masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan untuk mencari jalan
keluar dari masalah tersebut. Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan karena
cukup efektif untuk mengevaluasi perkembangan perusahaan.
50
VI. LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan yang dapat diamati meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Analisis lingkungan internal dan eksternal ini berguna bagi
perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang sesuai.
6.1. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan melalui analisis fungsional yang dapat menjadi sumber kekuatan dan kelemahan perusahaan. Lingkungan internal perusahaan
terdiri dari beberapa faktor yang berada dibawah kontrol perusahaan. Analisis lingkungan internal terdiri dari pemasaran, produksi dan operasi, keuangan, dan sistem
informasi komputer.
6.1.1. Pemasaran
Pemasaran merupakan proses menetapkan, mengantisipasi, menciptakan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk dan jasa. Fungsi
pemasaran terdiri dari analisis pelanggan, membeli sediaan, menjual produkjasa, merencanakan produk dan jasa, menetapkan harga, distribusi, riset pemasaran, analisis
peluang dan tanggung jawab sosial Davids, 1998. Pemasaran jambu biji organik merupakan bagian penting dalam dunia bisnis
karena mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang diharapkan. Sebagian besar sekitar 90 persen pemasaran jambu biji organik
perusahaan ditujukan untuk memenuhi pasar swalayansupermarket dan toko buah, sedangkan sisanya untuk pasar lokal pembelian langsung di kebun.
51 Penetapan harga jual jambu biji organik ke pasar swalayan dan pasar lokal
berbeda. Jambu biji organik untuk pasar swalayan memiliki kualitas yang lebih baik dari segi derajat kematangan, ukuran, tekstur dan kebersihan kulit dibanding untuk
pasar lokal sehingga mengakibatkan harga jual buah ini ke pasar swalayan lebih mahal dibanding untuk pasar lokal. Harga jual yang lebih tinggi untuk pasar swalayan juga
disebabkan karena adanya biaya transportasi yang harus dikeluarkan saat melakukan pengiriman jambu biji organik.
Segmentasi pasar yang dituju oleh perusahaan terbatas pada golongan tertentu saja seperti golongan ekonomi menengah ke atas yang memiliki pendapatan yang
relatif tinggi, kalangan yang mengerti kesehatan dan para ekspatriat. Pemasaran jambu biji organik akan lebih berhasil jika perusahaan melakukan riset pasar atau studi pasar
ke beberapa lokasi pemasaran agar dapat mengantisipasi keadaan pasar yang terus berubah dan dapat menangkap peluang pasar dengan baik. Menurut David 1998, riset
pasar adalah proses mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis secara sistematik data mengenai masalah yang berkaitan dengan pemasaran barang dan jasa.
6.1.2. Produksi dan Operasi
PT Sawangan Bumi Makmur menjual buah organik melalui produksi sendiri, seperti jambu biji organik, belimbing organik, dan jeruk organik. Perusahaan juga
memasok jambu biji organik dari AT
3
jika hasil produksi mengalami penurunan karena pengaruh alam.
Proses budidaya di PT Sawangan Bumi Makmur tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida dan obat-obatan kimia, tapi menggunakan pupuk kandang, pestisida
52 nabati yang merupakan hasil ramuan perusahaan. Pupuk kandang yang digunakan dari
kotoran ayam yang dipasok dari peternakan ayam di Gunung Sindur-Bogor. Pemupukan dilakukan setiap enam bulan sekali, setiap pohon membutuhkan satu
karung kotoran ayam dengan berat kering sekitar 30 kg. Pupuk ini sebelum digunakan harus difermentasi dahulu sekitar dua minggu,
agar dapat menjadi media pertumbuhan bakteri yang menguntungkan sehingga dapat membentuk struktur dan tekstur tanah yang baik dan untuk meningkatkan kandungan
unsur hara mikro dan makro pada pupuk. Pupuk difermentasi dengan menambahkan Biocon EM
4
. Pestisida nabati yang digunakan merupakan hasil racikan sendiri dari bahan-bahan alami seperti jahe, cuka, garam dan merica.
Bibit yang digunakan dari varietas getas. Air yang dibutuhkan diambil dari danau yang ada di sekitar kebun, yang dialirkan ke setiap bagian kebun dengan pipa
instalasi mesin. Alat-alat produksi yang digunakan untuk memperlancar proses produksi sangat sederhana, seperti cangkul, garpu, sabit, gunting potong, timbangan,
pisau, alat angkut buah, dan lain-lain. Proses budidaya jambu biji organik terdiri dari produksi, pemeliharaan,
pengendalian hama, panen dan penanganan pasca panen. Tanaman jambu biji organik yang sudah mulai berbuah, dibungkus dengan plastik transparan dan dilapisi dengan
kertas sejak buah itu masih kecil hingga siap untuk dipanen. Proses penyiraman hanya dilakukan pada saat musim kemarau, karena curah
hujan di daerah Parung-Bogor cukup tinggi. Lokasi kebun yang dekat dengan danau dan berada di daerah yang curah hujannya cukup tinggi memberikan keuntungan bagi
perusahaan karena tanaman memiliki sumber air yang cukup untuk pertumbuhannya