antara dua stasiun yang berdekatan sehingga dapat diketahui arah arus geostropik yang melalui kedua stasiun tersebut. Data kedalaman dinamik yang digunakan
hanya pada kedalaman standar, yaitu 5, 50, 100, 150, 200, 250, 300, 400, 500, 600 dan 800 m. Diagram alir untuk pengolahan data dapat dilihat pada Lampiran 3.
Data hasil pengukuran arus dengan menggunakan ADCP di aliran masuk perairan Selat Lombok pada Juni 2005, diolah dengan menggunakan perangkat
lunak microsoft excel dan surfer untuk menghitung besarnya volume transpor serta mengetahui arah arus pada kedalaman standar. Adapun pengolahan dengan
menggunakan perangkat lunak surfer disajikan pada Lampiran 5 RD instruments, 2001.
Peta dan kontur kedalaman diperoleh dari perangkat lunak Global Mapper. Perangkat lunak ini dapat menampilkan file gambar data raster, ketinggian dan
data vektor. Perangkat lunak ini juga dapat mengakses langsung data base dari satelit USGS berupa peta topografi www.globalmapper.com.
3.3.1. Sebaran menegak
Gambaran profil menegak dari suhu, salinitas dan sigma-t ditampilkan secara tumpang tindih antar stasiun pengamatan. Gambar profil menegak yang
dihasilkan digunakan untuk mendukung analisis massa air serta melihat posisi kedalaman salinitas maksimum dan salinitas minimum.
Profil menegak sebaran suhu digunakan untuk memperoleh informasi tentang pola pelapisan di perairan berdasarkan suhu, yaitu ketebalan lapisan
homogen, lapisan termoklin dan lapisan dalam. Tampilan menegak salinitas juga digunakan untuk melihat pola pelapisan massa air berdasarkan salinitas, yaitu
ketebalan lapisan homogen, lapisan haloklin, dan lapisan dalam. Gambaran profil menegak dari arus berupa stick plot yang diperoleh dengan menggunakan surfer.
3.3.2. Sebaran melintang Data suhu dan salinitas juga ditampilkan dalam bentuk sebaran melintang.
Sebaran ini diperoleh dari keseluruhan stasiun pengamatan. Sebaran melintang dari salinitas dapat digunakan untuk mengetahui adanya lapisan gumbar pada
kolom air. Lapisan gumbar didefinisikan sebagai posisi karakteristik air laut mencapai salinitas maksimum dan minimum dengan sebaran berbentuk kurva
tertentu ataupun lidah massa air Pickard dan Emery 1990. Tujuan mengetahui lapisan gumbar adalah untuk melihat pergerakan
massa air dan asal-usul massa air tersebut karena pada lapisan ini didapatkan informasi tentang karakteristik suatu massa air, khususnya nilai salinitas. Nilai
salinitas pada lapisan ini akan terlihat berbeda atau ekstrem diband ingkan dengan massa air disekitarnya walaupun berada dalam suatu kolom air yang sama.
Metode ini dikenal dengan metode lapisan gumbar Pickard dan Emery 1990. Skala terkecil yang digunakan untuk membentuk sebaran melintang suhu
dan salinitas masing- masing adalah 1°C dan 0,1 psu. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih teliti kisaran suhu yang terdapat pada lapisan homogen,
termoklin, haloklin, dan lapisan dalam.
3.3.3. Perhitungan sigma -t s