8
8
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Kerangka teori yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi pengertian belajar, pengertian pembelajaran, karakteristik siswa sekolah dasar, teori belajar,
faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, aktivitas belajar, hasil belajar, performansi guru, matematika sekolah dasar, dan media pembelajaran.
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peran penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keinginan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Berhasil atau tidaknya seorang siswa
bergantung pada bagaimana proses belajar di sekolah tersebut. Adapun pengertian belajar menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut:
1 Slameto 1995 dalam Kurnia dkk 2007: 1-3 merumuskan belajar sebagai
suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya. 2
Winkel 1989 dalam Kurnia dkk 2007: 1-3 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung
dalam interaksi aktif individu dengan lingkungannya, sehingga
9
menghasilkan perubahan yang relatif menetap atau bertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3 Slavin 1994: 152 dalam Anni dkk 2007: 2 menyatakan bahwa
belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. 4
Morgan dalam Anni dkk 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau
pengalaman. Berdasarkan beberapa pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik akibat
dari pengalaman serta latihan melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Dengan demikian, belajar selalu berhubungan dengan perubahan tingkah laku
yang relatif menetap.
2.1.2 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran menurut Sugandi dkk 2007: 9, merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction pembelajaran sendiri dan
external instruction pembelajaran dari luar. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teaching atau pengajaran. Dalam
pembelajaran yang bersifat eksternal, prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Sesuatu yang dikatakan prinsip
biasanya berupa aturan atau ketentuan dasar yang bila dilakukan secara konsisten, sesuatu yang ditentukan itu akan efektif atau sebaliknya. Beberapa teori belajar
mendeskripsikan pembelajaran sebagai berikut:
10
1 Usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan
menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan stimulus lingkungan dengan tingkah laku siswa.
2 Cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar
memahami apa yang dipelajari. 3
Memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi berupa komunikasi siswa dengan guru dan sumber belajar di
suatu lingkungan belajar, yang bertujuan memberikan pengalaman belajar agar tumbuh kemandirian dan keberanian berbuat.
2.1.3 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar