19
mathein atau manthenein yang berarti mempelajari. Kata ini memiliki hubungan yang erat dengan kata Sansekerta, medha atau widya yang memiliki arti
kepandaian, ketahuan, atau intelegensi. Dalam bahasa Belanda, matematika disebut dengan kata wiskunde yang berarti ilmu tentang belajar hal ini sesuai
dengan arti kata mathein pada matematika. Sujono dalam Fathani 2009: 19 mengemukakan beberapa pengertian
matematika. Di antaranya, matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika merupakan
ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan matematika sebagai ilmu bantu dalam
menginterpretasikan berbagai ide dan simpulan. Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa matematika
merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan yang dapat membantu dalam
menginterpretasikan berbagai ide dan simpulan. Untuk itu, mata pelajaran matematika harus diberikan sejak dini khususnya pada siswa SD karena
matematika merupakan suatu mata pelajaran yang sangat penting.
2.1.8.2 Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Heruman 2008: 2-3 menyatakan bahwa konsep-konsep pada kurikulum Matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman
konsep dasar penanaman konsep, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan. Berikut ini merupakan pemaparan pembelajaran yang ditekankan
pada konsep-konsep matematika.
20
1 Penanaman Konsep Dasar Penanaman Konsep, yaitu pembelajaran suatu
konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan
yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam kegiatan
pembelajaran konsep dasar ini, media atau alat peraga diharapkan dapat digunakan untuk membantu kemampuan pola pikir siswa.
2 Pemahaman Konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep,
yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan
kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam satu pertemuan. Kedua, pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang
berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan dari penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman konsep dianggap sudah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya. 3
Pembinaan Keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan keterampilan
bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika. Seperti halnya pada pemahaman konsep, pembinaan
keterampilan juga terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dan pemahaman konsep
dalam satu pertemuan. Kedua, pembelajaran pembinaan keterampilan dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tapi masih merupakan lanjutan
21
dari penanaman dan pemahaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman dan pemahaman konsep dianggap sudah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya.
2.1.8.3 Materi Bangun Datar