32
komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan belajar.
2.1.9.3 Media Puzzle Bangun Datar
Pembelajaran menggunakan media merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran bermakna dan menyeluruh. Proses
pembelajaran yang baik merupakan kegiatan yang menjadikan siswanya dapat memahami materi yang disampaikan. Langkah ini akan mudah terwujud apabila
menggunakan media, salah satunya dengan permainan. Permainan menjadi bagian dari media karena sifatnya yang dapat membantu penyampaian pesan.
Song and Zhang 2008 dalam Demirbilek 2010 menyatakan bahwa “Well designed educational games and supporting materials can be a powerfull
learning medium for stimulating motivation and promoting learning”. Permainan edukasi yang dirancang dengan baik dan bahan-bahan yang mendukung dapat
menjadi sebuah media pembelajaran yang sangat kuat untuk merangsang motivasi dan mempromosikan pembelajaran. Salah satu permainan edukasi yang dapat
mendidik dan mengeksplorasi pikiran siswa yaitu puzzle. Puzzle merupakan bentuk permainan yang menantang daya kreativitas dan
ingatan siswa lebih mendalam dikarenakan munculnya motivasi untuk senantiasa mencoba memecahkan masalah, namun tetap menyenangkan sebab bisa diulang-
ulang. Tantangan dalam permainan ini akan selalu memberikan efek ketagihan
33
untuk selalu mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga berhasil. Biasanya, siswa akan sangat senang untuk menyusun dan mencocokkan bentuk gambar dari
puzzle terebut. Adenan dalam Syukron 2011, mengemukakan bahwa puzzle dan games
merupakan suatu materi untuk memotivasi diri secara nyata dan merupakan daya penarik yang kuat. Puzzle dan games untuk memotivasi diri, karena hal itu
menawarkan sebuah tantangan yang dapat dilakukan secara umum dengan berhasil. Sementara menurut Hadfield dalam Syukron 2011, menyatakan puzzle
adalah pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang sulit untuk dimengerti atau dijawab. Namun, dilihat dari cara penggunaan puzzle yang mudah, dapat membuat
siswa asik bermain sambil memikirkan bentuk dari bangun datar dalam media edukatif ini.
Media puzzle yang peneliti gunakan termasuk ke dalam media grafis. Hal tersebut sesuai dengan pengertian media grafis yang dikemukakan oleh Daryanto
2010: 19, yaitu suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, berbagai simbol atau gambar yang dimaksudkan untuk menjelaskan,
menggambarkan, dan merangkum suatu ide dan data. Media grafis berfungsi untuk menarik perhatian siswa, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta yang cepat dilupakan, sehingga mudah diingat jika diilustrasikan secara grafis atau melalui proses visualisasi.
Media puzzle bangun datar yang akan peneliti rencanakan yaitu puzzle berbentuk potongan-potongan bangun datar yang dapat disusun untuk dibentuk
34
menjadi suatu bangun datar yang baru dan utuh. Dalam penelitian ini media puzzle yang digunakan terbuat dari styrofoam yang dipotong-potong menjadi puzzle
bangun datar.
2.1.9.4 Manfaat Bermain Puzzle