34
menjadi suatu bangun datar yang baru dan utuh. Dalam penelitian ini media puzzle yang digunakan terbuat dari styrofoam yang dipotong-potong menjadi puzzle
bangun datar.
2.1.9.4 Manfaat Bermain Puzzle
Beberapa manfaat bermain puzzle bagi siswa menurut Syukron 2011 di antaranya:
1 Meningkatkan Keterampilan Kognitif.
Keterampilan kogntif cognitive skill berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Melalui media
puzzle, siswa akan mencoba memecahkan masalah dengan menyusun gambar. Pada tahap awal mengenal puzzle, siswa mencoba untuk
menyusun gambar puzzle dengan memasang-masangkan bagian-bagian puzzle tanpa petunjuk berdasarkan imajinasi dan kreativitas yang dimiliki
oleh siswa. Siswa sudah dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara menyesuaikan bentuk, menyesuaikan warna, atau logika
dengan sedikit arahan dan contoh. 2
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus. Keterampilan motorik halus fine motor skill berkaitan
dengan kemampuan siswa menggunakan otot-otot kecilnya, khususnya tangan dan jari-jari tangan. Dengan bermain puzzle, tanpa disadari siswa
akan belajar secara aktif menggunakan jari-jari tangannya. Supaya puzzle dapat tersusun membentuk gambar, maka bagian-bagian puzzle harus
disusun secara hati-hati.
35
Cara siswa memegang bagian puzzle akan berbeda dengan cara memegang boneka atau bola. Memegang dan meletakkan puzzle mungkin
hanya menggunakan dua atau tiga jari, sedangkan memegang boneka atau bola dapat dilakukan dengan mengempit di ketiak tanpa melibatkan jari
tangan atau menggunakan kelima jari dan telapak tangan sekaligus. 3
Meningkatkan Keterampilan Sosial. Keterampilan sosial berkaitan dengan kemampuan berinteraksi
dengan orang lain. Puzzle dapat dimainkan secara perorangan, namun dapat pula dimainkan secara kelompok. Permainan yang dilakukan oleh
siswa secara kelompok akan meningkatkan interaksi sosial siswa. Siswa akan saling menghargai, bekerjasama, dan berdiskusi satu sama lain.
4 Memperluas Pengetahuan.
Melalui media puzzle, siswa akan belajar banyak hal, misalnya tentang warna, bentuk, angka, dan huruf. Siswa dapat belajar tentang
warna-warna, bentuk suatu benda, angka, ataupun huruf yang terdapat dalam gambar puzzle tersebut. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara ini
akan lebih mengesankan bagi siswa daripada pengetahuan yang diperoleh dengan cara menghafal.
5 Melatih Kesabaran.
Puzzle dapat melatih kesabaran siswa dalam menyelesaikan suatu tantangan, karena dalam bermain puzzle membutuhkan ketekunan,
kesabaran, dan memerlukan waktu untuk berpikir dalam menyusun puzzle tersebut. Hal ini dapat menumbuhkan semangat pantang menyerah dalam
36
menyusun potongan-potongan gambar puzzle menjadi suatu gambar yang utuh.
2.1.9.5 Bagian-bagian Puzzle