47
2 Memberikan penjelasan terhadap informasi yang diperoleh dari
pelaksanaan tindakan mengenai hasil dan aktivitas belajar siswa serta performansi guru.
3 Menyimpulkan hasil pelaksanaan tindakan, sehingga peneliti dapat
menentukan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan, 4
Merancang tindak lanjut.
3.2.2 Perencanaan Siklus II
Siklus kedua dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama terdiri dari 2 jp dan pertemuan kedua terdiri dari 3 jp dengan tambahan
pelaksanaan tes formatif pada siklus II. Berikut uraian kegiatan dalam siklus II:
3.2.2.1 Perencanaan
Hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu: 1
Mengidentifikasi masalah pembelajaran, 2
Merancang RPP bangun datar melalui media puzzle. Pada pertemuan 1, guru akan membahas tentang sudut-sudut bangun datar. Sementara pada
pertemuan 2, guru akan membahas tentang cara menggambar dan membuat bangun datar,
3 Merancang media pembelajaran berupa puzzle bangun datar dan kertas
berpetak. Puzzle bangun datar yang digunakan pada pertemuan 1 berupa bangun datar persegi panjang, segitiga, layang-layang, dan lingkaran.
Sementara pada pertemuan 2 bangun datar digunakan berupa bangun segitiga dan jajar genjang,
48
4 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi
guru, serta deskriptornya, 5
Menyusun LKS, 6
Menyusun soal tes formatif II.
3.2.2.2 Pelaksanaan
Hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu: 1
Menyiapkan RPP lampiran 34 untuk RPP siklus II pertemuan I dan lampiran 41 untuk RPP siklus II pertemuan I,
2 Menyiapkan media berupa puzzle bangun datar dan bahan ajar,
3 Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi
guru, kemudian memberikannya kepada guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran,
4 Guru menyampaikan materi tentang sudut-sudut bangun datar, cara
menggambar dan membuat bangun datar, 5
Pada pertemuan 1, guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan teman sebangkunya, sehingga setiap kelompok terdiri dari 2 atau 3
siswa. Pada pertemuan 2, guru membagi siswa menjadi 7 kelompok sehingga setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa,
6 Guru memberi pengarahan kepada siswa tentang penggunaan media puzzle
bangun datar, 7
Siswa saling bekerjasama dengan teman sebangkunya untuk berusaha menemukan pasangan puzzle bangun datar yang telah diacak
untuk dibentuk menjadi suatu bentuk bangun datar yang baru dan utuh,
49
kemudian siswa menggambar bentuk bangun datar tersebut pada lembar jawab yang telah disediakan guru berupa kertas berpetak,
8 Guru melakukan bimbingan pada setiap kelompok,
9 Siswa yang menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat, dan benar
dipersilakan maju ke depan kelas untuk melaporkan hasilnya, 10
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran, 11
Pada akhir siklus II, siswa mengerjakan tes formatif II.
3.2.2.3 Pengamatan