7
peneliti tertarik dengan prestasi yang diraih oleh anak berkebutuhan khusus D dalam musik, dimana dibalik keterbatasannya mereka memiliki kemampuan yang
bisa dikatakan sama dengan anak normal dalam memainkan alat musik dan menyanyi. Anak berkebutuhan khusus D dalam menghasilkan prestasi melewati
proses pembelajaran terlebih dahulu. Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti proses
pembelajaran musik di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D di YPAC Semarang. Dalam proses pembelajaran musik ini nantinya akan terlihat
juga faktor- faktor yang ditemukan pada saat pembelajaran musik di kelas musik prestasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana proses pembelajaran musik di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D di YPAC Semarang ?
1.2.2 Faktor apa sajakah yang mempengaruhi proses pembelajaran musik di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D di YPAC
Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukan di atas, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan :
1.3.1 Proses pembelajaran musik di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D di YPAC Semarang.
8
1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran musik di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D di YPAC Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan diadakannya penelitian ini penulis berharap ada manfaat yang dapat diambil. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Sebagai bahan acuan pengembangan dan pengetahuan di bidang musik, kesehatan dan psikologi, tentang pembelajaran musik bagi anak
berkebutuhan khusus hingga menghasilkan prestasi yang membanggakan
di YPAC Semarang.
1.4.1.2 Hasil penelitian ini, dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. 1.4.1.3 Sebagai bahan evaluasi terhadap pembelajaran musik di YPAC Semarang.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan untuk menambah wawasan mengenai pembelajaran musik
khususnya bagi anak berkebutuhan khusus. 1.4.2.2 Bagi mahasiswa, sebagai bahan informasi agar dapat menambah kekayaan
khasanah kepustakaan tentang pembelajaran musik dan prestasi musik anak berkebutuhan khusus di YPAC.
1.4.2.3 Bagi siswa khususnya anak berkebutuhan khusus bagian D, melalui penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi belajar dan motivasi
untuk lebih berminat dalam mengikuti pembelajaran musik di kelas musik prestasi.
9
1.4.2.4 Bagi lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus, sebagai informasi dan media pengetahuan mengenai pembelajaran musik bagi anak
berkebutuhan khusus dan prestasi musik yang diperoleh. 1.4.2.5 Bagi peneliti, melalui kegiatan ini dapat diketahui proses pembelajaran
musik khususnya di kelas musik prestasi di YPAC Semarang tentunya yang efektif sehingga dapat dikembangkan dalam proses belajar mengajar
selanjutnya.
1.5 Sistematika Skripsi
Sistematika bertujuan untuk memberikan gambaran dan mempermudah dalam memahami secara keseluruhan isi dari skripsi. Penelitian skripsi ini terbagi
dalam tiga bagian, yaitu: Bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto
dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, sari dan daftar lampiran. Bagian isi terbagi atas lima bab yaitu: Bab I Pendahuluan yang berisi latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi; Bab 2 Landasan Teori yang berisi tentang belajar dan
pembelajaran serta hal yang terkait di dalamnya, musik dan kelas musik prestasi, anak berkebutuhan khusus meliputi klasifikasi, faktor penyebab, karakteristik dan
prinsip pendidikannya; Bab 3 Metode Penelitian berisi tentang pendekatan penelitian, lokasi dan sasaran penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
keabsahan data dan teknik analisis data; Bab 4 Hasil Penelitian dan pembahasan mencakup tentang gambaran umum lokasi penelitian, proses pembelajaran musik
di kelas musik prestasi bagi anak berkebutuhan khusus D, faktor- faktor yang
10
mempengaruhi proses pembelajan musik di kelas musik prestasi; Bab 5 Penutup Bab ini merupakan bab terakhir yang memuat tentang kesimpulan dan saran.
Bagian akhir skripsi yang berisi daftar pustaka, lampiran dan gambarfoto.
11
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Belajar dan Pe mbelajaran
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan tindakan sehari-hari yang dilakukan bukan hanya oleh para siswa tetapi oleh semua pihak yang belum bisa melakukan sesuatu yang
mereka inginkan. Menurut Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono, 1994: 27 belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi
lingkungan melewati pengolahan informasi menjadi kapabilitas baru. Banyak para ahli yang memiliki tafsiran yang berbeda megenai belajar.
Hamalik, 2008: 36 menyatakan bahwa belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut psikologi klasik, belajar
adalah suatu proses pengembangan dan latihan jiwa. Menurut psikologi daya, belajar adalah melatih daya-daya agar dapat berfungsi dengan baik. Menurut
psikologi behavioristik, belajar adalah membentuk hubungan stimulus-respons dengan latihan- latihan. Belajar adalah proses-proses pusat otak atas struktur
kognitif fakta dalam bentuk pemahaman dan pemecahan masalah menurut psikologi kognitif, sedangkan menurut psikologi gestalt, belajar adalah akibat
interaksi antara individu dengan lingkungan berdasarkan keseluruhan dan pemahaman. Menurut teori Piaget belajar sebagai perilaku berinteraksi antara
individu dengan lingkungan sehingga terjadi perkembangan intelek individu Hamalik, 2008: 39-47.