Pengertian Sibling Rivalry Sibling Rivalry

12 1. Awareness kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui setimulus objek terlebih dahulu. 2. Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus. 3. Evaluation menimbang – nimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. 4. Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru. 5. Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng long lasting Notoatmodjo, 2003:22.

2.2 Sibling Rivalry

2.2.1 Pengertian Sibling Rivalry

Menurut Nur salam, dkk 2005: 212. Sibling Rivalry adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya di alami oleh seorang anak terhadap kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya, tetapi lebih pada perubahan situasi dan kondisi. Menurut Teori Piaget Sibling Rivalry is bound to occur in families of more than one child . Sibling Rivalry adalah pertengkaran dalam keluarga yang memiliki anak lebih dari satu. http:www.kidsdevelopment.co.uk. 13 Sibling Rivalry adalah pertengkaran atau persaingan antar saudara sekandung. Sibling Rivalry terjadi jika anak merasa mulai kehilangan kasih sayang dari orangtua dan merasa bahwa saudara kandung adalah saingan dalam mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua. Biasanya ini terjadi karena orangtua memberi perlakuan yang berbeda pada anak-anak mereka. Sibling Rivalry sering terjadi pada saudara kandung yang berjenis kelamin sama dan muncul ketika usia saudara kandung terlalu dekat. Hal ini terjadi karena kehadiran adik dianggap menyita waktu dan perhatian terlalu banyak. Jarak usia yang lazim memicu munculnya Sibling Rivalry jarak usia kurang dari 2 tahun dan muncul pada usia 3-5 tahun http:www.eccefau.blogfriendstrer.com, 2008:1. Dalam Istilah psikologi kondisi Sibling Rivalry yaitu persaingan antar saudara kandung, bisa dalam bentuk cemburu iri, pertengkaran hingga perkelahian yang menimbulkan ketegangan terjadi pada keluarga dengan jumlah anak lebih dari satu. Bisa dialami oleh individu pada kelompok umur berapapun mulai dari balita, kanak-kanak, remaja, bahkan sampai dewasa. Dari kajian diatas dapat disimpulkan bahwa Sibling Rivalry Adalah Merupakan hal yang penting hal yang harus mendapatkan perhatian orangtua karena penanganan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah yang berkelanjutan, karena biasanya kecenderungan Sibling Rivalry yang terjadi pada kelompok umur berikutnya lebih disebabkan karena ketidaktuntasan dalam menyelesaikan Sibling Rivalry pada masa-masa sebelumnya. Namun jika masih berada dalam taraf yang wajar, maka Sibling Rivalry masih memiliki efek yang positif anak dapat berlatih mengatasi masalah, mengontrol emosi, belajar etika 14 meminta maaf, serta bisa lebih jernih dalam menilai serta mencari solusi masalahnya.

2.2.2 Faktor-faktor Penyebab Sibling Rivalry