25
Berdasarkan definisi-definisi dapat disimpulkan bahwa kesiapan adalah kemauan dan kemampuan yang membuat seseorang berbuat sesuatu dengan
mempertimbangkan desakan-desakan lingkungan.
2.6.2 Hukum Kesiapan
Menurut Thorndike dalam suryabrata 2004:250 terdapat tiga hukum kesiapan dalam individu berperilaku yaitu:
1 Apabila suatu unit kondusi telah siap untuk berkonduksi maka kondusi dengan
unit tersebut akan membawa kepuasan, dan tidak akan ada tindakan lain lagi untuk mengubah kondusi itu.
2 Bila kondusi telah siap untuk berkondusi namun tidak berkondusi maka akan
meninbulkan respon-respon yang lain untuk mengurangi atau meniadakan keputusan itu.
3 Apabila unit tidak siap berkondusi dipaksa untuk berkondusi, maka kondusi itu
akan meninbulkan ketidakpuasan dan berakibat dilakukannya tindakan- tindakan lain untuk mengurangi atau meniadakan ketidakpuasan itu.
Kesiapan fisik dan psikologis seseorang yang di dukung oleh sarana penunjang untuk individu melakukan sesuatu, dan apabila perilaku tersebut
berhasil dilakukan maka akan menghasilkan kepuasan bagi individu. Sedangkan bila individu tidak siap untuk melakukan suatu tindakan akan tetapi dipaksa untuk
melakukan tindakan tersebut maka individu akan melakukan tindakan lain untuk mengurangi kekecewaan ataupun frustrasinya. Selanjutnya Menurut Dalyono
2001:166, kesiapan di pengaruhi oleh:
26
2.6.3 Faktor-faktor Kesiapan
Faktor-faktor kesiapan Menurut Dalyono 2001:166, kesiapan di pengaruhi oleh:
1 Kematangan merupakan keadaan atau kondisi bentuk, struktur, dan
fungsi yang lengkap atau dewasa pada suatu organisme, baik terhadap satu sifat atau pada semua sifat kematangan membentuk
semua sifat dan kekuatan dalam diri untuk bereaksi dengan cara tertentu. Tingkah laku apapun membutuhkan kematangan, orang
tak akan dapat berbuat secara intelegen apabila kapasitas intelektualnya belum memungkinkannya untuk itu kematangan
dalam struktur otak dan sistem syaraf sangat di perlukan. 2
Kesiapan Psikologis Kesiapan psikologis mempunyai makna segenap sifat-sifat yang dimiliki
individu yang digunakan untuk mereaksi suatu situasi tertentu. Kesiapan psikologi seseorang dipengaruhi oleh dua hal yaitu:
a. Motivasi individu untuk melakukan tindakan tertentu. Adanya dorongan
atau motivasi dalam diri individu akan mendorong timbulnya kesiapan dalam diri seseorang untuk melakukan sebuah tindakan dan ketika
seseorang siap untuk melakukan sebuah tindakan maka individu tersebut akan melakukan tindakan untuk memenuhi dorongan tersebut
b. Pengalaman yang diperoleh individu sebelumnya, pengalaman yang
diperolah mengenai sesuatu perilaku tertentu akan mempertinggi kesiapan individu untuk melakukan tindakan selanjutnya. Pengalaman yang
27
diperolah akan membantu individu untuk melakukan tindakan yang tepat untuk merespon stimulus yang datan. Hal ini dikarenakan pengalaman
mengenai suatu tindakan tertentu telah tersimpan dalam memori dan ketika individu menghadapi sebuah situasi yang sama atau yang hampir sama
maka pengalaman yang telah tersimpan di recall sehingga individu siap untuk merespon suatu situasi.
3 Kesiapan Sosial
Selain kesiapan psikologi untuk menghadapi perilaku orangtua dalam menghadapi Sibling Rivalry pada anak usia dini perlu adanya kesiapan sosial
karena linkungan sosial merupakan tempat bagi perilaku orangtua sebagai makhluk sosial. Kesiapan sosial merupakan kemampuan lingkungan untuk
berelasi dengan individu yang datang ke lingkungan tersebut.
2.6.4 Prinsip-prinsip kesiapan