Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

b. Angket atau Kuesioner Angket yang digunakan dalam penelitian nantinya akan ditujukan kepada guru mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional di SMP Negeri 2 Kendal dan kemudian digunakan untuk mencari bagaimana tingkat keterlaksanaan layanan bimbingan TIK terhadap Guru dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kendal.

3.6. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu angkat yang pilihan jawabannya telah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawabanya. Angket dalam penelitian ini berisi 15 butir pertanyaan, didalam angket terdapat tolak ukur penilaian. Kriteria penilaian dalam setiap pertanyaan dibedakan menjadi dua, yaitu yang pertama terdapat respon Ya dan Tidak, dengan Ya bernilai 1 dan Tidak bernilai 0. Kriteria penilaian kedua adalah dengan rentan sekor 1-4. Sekor 4 merupakan sekor untuk bobot nilai jawaban yang paling tinggi, dan 1 merupakan bobot nilai jawaban yang paling rendah. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Item Nomor Item Keterlaksanaan Layanan Bimbingan TIK Terhadap Guru Mata Pelajaran Ujian Nasional dalam Proses Belajar Mengajar Di SMP Negeri 2 Kendal Pengembangan Sumber Belajar 2 1, 2 Pengembangan Media Belajar 3 3, 4, 5 Persiapan Pembelajaran 3 6, 7, 8 Proses Pembelajaran 3 9, 10, 11 Penilaian Pembelajaran 2 12, 13 Pelaporan Hasil Belajar 2 14,15

3.7. Teknik Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada pada penelitian keterlaksanaan layanan bimbingan TIK terhadap guru dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kendal. Analisis deskriptif persentase dengan rumus : P = N f X 100 ....................................................................1 Keterangan : P : Persentase f : Frekuensi N : Jumlah responden 100 : Bilangan tetap Sudjana, 2001: 129 Selanjutnya tingkat validasi dalam penelitian ini digolongkan menjadi empat kategori dengan menggunakan skala sebagai berikut : 25 50 75 100 Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik Hasil persentase kemudian ditransformasikan ke dalam tabel agar mudah dalam pembacaan hasil penelitian. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengukur skala pada angket: 1. Kriteria pensekoran respon Dalam pensekoran respon menggunakan dua alternatif yaitu “Ya” dan “Tidak”, dapat diartikan menjadi nilai 1 untuk “Ya” dan nilai 0 untuk jawaban “Tidak”. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 242 meski menunjukkan nilai, tetapi karena hanya ada dua variasi yaitu 1 dan 0, tampaknya ketika menjumlahkan nilai 1 yang terjadi hanya membilang saja. Oleh karena itu jawaban “Ya” dan “Tidak” niasanya tidak perlu dinilai, tetapi hanya dijumlahkan. 2. Kriteria pensekoran nilai Tabel 3. Kriteria Sekor Nilai JAWABAN SEKOR NILAI Sangat Rendah 1 Rendah 2 Tinggi 3 Sangat Tinggi 4 3. Menghitung Range rentangan a. Sekor maksimal ideal = Sekor Maksimal x Jmh item soal = 4 x 15 = 60 b. Sekor minimal ideal = Sekor Minimal x Jmh item soal = 1 x 15 = 15 c. Range = sekor maksimal ideal = 60 - 15 = 45 Secara kontinum diagram dapat digambarkan sebagai berikut: SR R T ST 15 30 45 60 Tingkat prosentase jawaban dari seluruh responden diperoleh dari 100 jawaban total data pengumpula hasil sekor jumlah x 4. Menentukan interval tiap kriteria yaitu : Interval = Kriteria Jumlah Range = 4 45 = 11,25 5. Membuat kriteria sekor analisis Tabel 4. Kriteria Sekor Analisis NO INTERVAL KRITERIA 1 60 – 49 Sangat Tinggi 2 48 – 37 Tinggi 3 36 – 25 Rendah 4 24 – 15 Sangat Rendah 6. Langkah – langkah analisis data angket Mengubah data kualitatif yang didapat dari angket menjadi data kuantitatif Suharsimi Arikunto, 2006 : 96. Mengkuantitatifkan jawaban item pertanyaan dengan mmeberikan tingkat-tingkat skor untuk masing – masing jawaban sebagai berikut: Nilai 4 untuk kategori sangat tinggi Nilai 3 untuk kategori tinggi Nilai 2 untuk kategori rendah Nilai 1 untuk kategori sangat rendah Menentukan interval nilai prosentase yang akan digunakan sebagai dasar mengklasifikasikan hasil perhitungan prosentase. Cara yang dilakukan adalah sebagai berikut Sudjana, 2002 : 46. a. Menentukan sekor prosentase tertinggi dan terendah 100 x terendah nilai Bobot tertinggi nilai Bobot Tertinggi Sekor  100 100 x 4 4   100 x terbesar nilai Bobot terendah nilai Bobot Terendah Sekor  25 100 x 4 1   b. Menentukan interval nilai i Klasifikas Banyaknya Terendah Sekor - Tertinggi Sekor Nilai Interval  19 18,75 4 25 - 100    c. Menyusun klasifikasi tingkat persentase Tabel 5. Range Interval Sekor Interval Kategori 81 – 100 Sangat Tinggi 61 – 80 Tinggi 41 – 60 Rendah 21 – 40 Sangat Rendah 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN