Penelitian utama Tahap dan Prosedur Penelitian

c Penyeleksian kesehatan dan kebugaran udang Udang galah uji yang akan digunakan dalam penelitian diseleksi dahulu dengan persyaratan kondisi udang sehat, bugar, tidak sedang moulting, tidak cacat fisik, anggota tubuh udang galah lengkap dan masih utuh serta tidak sedang bertelur untuk udang betina.

3.3.2 Penelitian utama

Penelitian utama meliputi pemingsanan udang, penyimpanan udang galah hidup, pembugaran udang setelah penyimpanan serta kelulusan hidup udang. 1 Pemingsanan udang Udang yang telah dipuasakan selanjutnya dipingsankan dalam akuarium pemingsanan ukuran 50 x 30 x 20 cm 3 yang dilengkapi dengan aerator. Proses pemingsanan dilakukan dengan memasukkan 10 ekor udang ke dalam akuarium pemingsanan yang berisi 1 liter air dan 1 kg es batu yang masih terbungkus dengan plastik dengan penurunan suhu secara bertahap hingga udang pingsan. Suhu pemingsanan udang galah tercapai pada suhu 15ºC Handini 2008.Gambar pemingsanan udang dapat dilihat pada Lampiran 3. 2 Penyimpanan udang galah hidup Kotak styrofoam kosong selanjutnya diisi dengan es batu sebanyak ± 0,5 kg dengan dilapisi koran. Media pengisi masing-masing terdiri dari serbuk gergaji dan jerami yang telah didinginkan serta diatur suhunya ditaburkan di atas es batu sampai semua es tertutupi oleh media pengisi. Kemudian diatas media pengisi, dimasukkan 10 ekor udang galah. Selanjutnya diatas udang galah tersebut dilapisi lagi dengan media pengisi sampai kemasan penuh lalu kemasan ditutup dengan menggunakan lakban. Penyusunan udang dalam media pengisi jerami dan serbuk gergaji dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Gambar 2. Gambar 2. Penyusunan udang galah dalam kemasan styrofoam Pada penyimpanan udang galah ini diamati beberapa parameter yang berpengaruh terhadap mortalitas udang galah seperti lama penyimpanan dan suhu media pengisi selama penyimpanan. Diagram alir penyimpanan udang tanpa media air dalam media pengisi jerami dan serbuk gergaji dapat dilihat pada Gambar 3. a Lama penyimpanan Lama penyimpanan udang galah terdiri dari 5 selang waktu yaitu 3, 6, 9, 12 dan 15 jam dengan ulangan sebanyak 3 kali untuk setiap perlakuan waktu. b Pengukuran suhu media pengisi selama penyimpanan Pengukuran suhu media pengisi dilakukan dengan cara menancapkan termometer pada sudut styrofoam hingga termometer menyentuh media pengisi. Pengukuran suhu dimulai dari suhu awal hingga interval-interval lama penyimpanan yang telah ditentukan. Pengamatan terhadap perubahan suhu media pengisi selama penyimpanan dilakukan setiap 30 menit. 3 Pembugaran udang Udang yang sudah disimpan sesuai dengan interval lama penyimpanan dibongkar dari kemasan kemudian udang ditempatkan pada tempat terbuka selama 3-5 menit untuk menguapkan amoniak yang terbentuk selama penyimpanan. Selanjunya, udang galah dibugarkan dengan cara memasukkannya ke dalam akuarium pembugaran yang diberi aerasi dengan ketinggian air sebesar setengah dari badan udang, hal ini sesuai dengan Suryaningrum et al. 2007 tentang prosedur pembugaran lobster. Gambar pembugaran udang galah setelah disimpan dalam media pengisi jerami dan serbuk gergaji dapat dilihat pada Lampiran 3. 4 Kelulusan hidup udang galah Udang yang telah bugar kemudian dihitung tingkat kelulusan hidupnya. Pengukuran kelulusan hidup udang galah ini dilakukan baik pada media pengisi serbuk gergaji maupun jerami. Berikut adalah rumus perhitungan tingkat kelulusan hidup udang galah adalah sebagai berikut: Keterangan: M = tingkat kelulusan hidup udang galah Uo = jumlah udang galah yang dikemas Ut = jumlah udang galah yang hidup setelah penyimpanan Gambar 3 Diagram alir penyimpanan udang galah Macrobrachium rosenbergii tanpa media air dalam media pengisi jerami dan serbuk gergaji

3.4 Rancangan Percobaan