Data Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Lembar Observasi

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Tahap Awal

4.1.1 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rembang mempunyai keadaan awal yang sama atau tidak. Uji homogenitas ini menggunakan data nilai ulangan harian siswa pada bab sebelumnya. Rumus yang digunakan menggunakan uji Bartlett. Dari analisis data, diperoleh X 2 hitung = 9,8209 kemudian hasil X 2 hitung dibandingkan dengan X 2 tabel. Untuk α = 5 dengan dk = k-1= 8-1 = 7 diperoleh X 2 tabel = 14,0671. Karena X 2 hitung X 2 tabel maka populasi mempunyai varians yang sama homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

4.2 Hasil Analisis Data Penelitian Tahap Akhir

4.2.1 Data Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar

Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstektual model POE untuk kelas eksperimen dan model praktikum untuk kelas kontrol. Diperoleh berbagai macam data antara lain data tentang aktivitas siswa, data hasil observasi kinerja guru, hasil belajar, dan keefektifan model pembelajaran. Untuk mengukur aktivitas siswa dan kinerja guru, peneliti menggunakan lembar observasi. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar dan keefektifan model pembelajaran, peneliti menggunakan istrument tes. 52 Pada akhir penelitian, kedua kelas memperoleh nilai aktivitas selama pebelajaran berlangsung, nilai pre-tes dan post-tes pada materi tekanan. Nilai aktivitas siswa dan hasil belajar dapat digambarkan dalam bentuk diagram seperti Gambar 4.1, Gambar 4.2 dan Gambar 4.3. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 10 20 30 40 50 60 70 Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 4.1 Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Berlangsung Gambar 4.1 Data Aktivitas Siswa Gambar 4.2 Data Nilai Pre-test Siswa

4.2.2 Lembar Observasi

Aktivitas siswa dan guru selama pembelajar menunjukkan: sebagian besar waktu tatap muka sekitar 70 digunakan oleh siswa untuk melakukan kegiatan praktikum, diskusi, mengerjakan LKS, membaca atau bertanya; sekitar 10-15 menit digunakan guru untuk motivasi awal, apersepsi, atau refleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya, kemudian 10-15 menit digunakan guru untuk mereviu pembelajaran, evaluasi atau memberikan tugas. Lembar observasi digunakan untuk mengetahuai aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung. Pada penilaian lembar observasi ini, peneliti dibantu dua observer yaitu guru mata pelajaran fisika dan mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas siswa diperoleh hasil pencapaian tiap aspek dalam lembar observasi seperti pada Tabel 4.1 dan grafik aktivitas siswa pada Gambar 4.1. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 4.3 Data Nilai Post-test Siswa Tabel 4.1 Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Melalui Lembar Observasi No Aspek Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 79,64 73,26 2 Kemampuan siswa mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 75,71 71,53 3 Kemampuan siswa merangkai alat 78,57 75,00 4 Aktivitas siswa dalam kelompok 72,86 67,01 5 Kemampuan siswa mengemukakan pendapat 71,07 68,40 6 Kemampuan siswa menarik kesimpulan 69,29 63,19 Rata-rata 74,523 69,734 Kriteria Baik Baik Selain menilai skor tiap aspek, pada lembar observasi juga menilai aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lembar observasi seperti pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Pencapaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Klasifikasi Nilai Kriteria Aktivitas Kelompok Kelas Eksperimen Kelas Kontrol ∑ ∑

25.00 ≤ N ≤ 43.75

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBEX (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) DIBANTU PROGRAM AUTHOWARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS AL BIDAYAH POKOK BAHASAN

0 8 132

Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

24 88 194

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENGGUNAAN STRATEGI PREDICT–OBSERVE–EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI TEKANAN.

0 2 24

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

1 2 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) dan Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Kearsipan

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE- EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAT HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN JAMUR KELAS X SMAN 1 RAJAGALUH

0 0 19