2.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.  Ho  :  aktivitas  siswa  dengan  menggunakan  model  POE  berbasis  kontekstual
tidak  lebih  tinggi  atau  sama  dengan  aktivitas  siswa  dengan  model praktikum.
Ha  :  aktivitas  siswa  dengan  menggunakan  model  POE  berbasis  kontekstual lebih tinggi daripada aktivitas siswa dengan model praktikum.
b.  Ho  : hasil  belajar  siswa  dengan  menggunakan  model  POE  berbasis kontekstual  tidak  lebih  tinggi  atau  sama  dengan  hasil  belajar  siswa
dengan model praktikum. Ha   : hasil  belajar  siswa  dengan  menggunakan  model  POE  berbasis
kontekstual  lebih  tinggi  daripada  hasil  belajar  siswa  dengan  model praktikum.
c.  Ho  : model  pembelajaran  POE  berbasis  kontekstual  tidak  lebih  efektif digunakan dalam pembelajaran fisika bab tekanan.
Ha  :  model  pembelajaran  POE  berbasis  kontekstual  efektif  digunakan  dalam pembelajaran fisika bab tekanan.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1   Metode Penentuan Objek
3.1.1 Populasi
Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan  Februari-Maret  2011.  Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  siswa
kelas
VIII  semester  genap  SMP  Negeri  1  Rembang tahun  ajaran  20102011.  Pemilihan  siswa  kelas  VIII  Negeri  1  Rembang  sebagai
populasi dikarenakan telah memenuhi  persyaratan sebagai  populasi  yang  bersifat homogen. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri antara lain: usia siswa
pada  saat  diterima  di  SMP  relatif  sama,  siswa  mendapat  materi  berdasarkan kurikulum  yang  sama,  dan  siswa  yang  menjadi  obyek  penelitian  duduk  pada
tingkat  kelas  yang  sama  dan  pembagian  kelas  tidak  berdasarkan  ranking. Keseluruhan  jumlah  siswa  kelas  VIII  adalah  280  siswa  yang  terbagi  dalam
delapan  kelas  yaitu  kelas  VIIIA,  VIIIB,  VIIIC,  VIIID,  VIIIE,  VIIIF,  VIIIG  dan VIIIH.
3.1.2   Sampel
Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  menggunakan  teknik  purposif sampling,  yaitu mengambil dua kelas dari populasi dengan tujuan tertentu dalam
hal  ini  mengambil  dua  kelas  yang  memiliki  rata-rata  nilai  ulangan  yang  hampir sama.  Diperoleh  dua  kelas  yaitu  VIII  G  sebagai  kelas  eksperimen  dan  VIII  E
sebagai kelas kontrol, sedang satu  kelas untuk kelas uji coba yaitu kelas VIII F.
34