b. Memperbesar perhatian siswa. c. Membuat pelajaran lebih menetap dan tidak mudah dilupakan.
1 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan para siswa.
2 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu. Selain itu, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media
yang lebih rinci. Kemp dan Dayton dalam Depdiknas, 2003 mengidentifikasikan
beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu:
a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi pelajaran. h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
2.3.3 Jenis Media Pembelajaran
Perkembangan internet yang pesat kini telah melahirkan beragam bentuk media online. Pengertian media online adalah blog atau situs yang dijadikan
sebagai media untuk menyebarkan berbagai berita atau informasi.
Melalui website, situs, atau blog inilah terbuka peluang bagi siapapun untuk membuat media online. Melalui media online ini pula berbagai berita
maupun informasi dengan cepat dapat disebarkan secara lebih luas, lebih cepat, lebih terbuka, dan tentunya juga lebih murah.
Anderson dalam
Depdiknas, 2003
mengelompokkan media
pembelajaran menjadi 10 golongan sebagai berikut: a. Audio: kaset audio, siaran radio, telepon.
b. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar. c. Ausio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis.
d. Proyeksi visual diam: Overhead Transparansi OHT, film bingkai slide. e. Visual gerak: film bisu.
f. Proyeksi ausio visual diam: film bingkai slide bersuara. g. Audio visual gerak: film gerak bersuara, video , televisi.
h. Obyek fisik: benda nyata, model, spesimen. i. Manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran.
j. Komputer Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media ada
beberapa jenis, hal ini seperti yang disampaikan Djamarah dan Zain 2006:128- 130 terdapat 6 faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media yaitu.
1. Obyektivitas 2. Program Pengajaran
3. Sasaran Program 4. Situasi dan Kondisi
5. Keefektifan dan efisiensi Penggunaan 6. Kualitas Teknik
Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokan kedalam empat kelompok.
a. Teknologi cetak Media manual Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan
materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Teknologi ini menghasilkan materi dalam
bentuk salinan tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasar teori yang berkaitan
dengan persepsi visual, membaca, memproses informai dan teori belajar. b. Teknologi audio-visual
Teknologi audio visual adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar,
seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. c. Teknologi berbasis komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
mikro-prosesor. d. Teknologi gabungan
Teknologi gabungan
merupakan cara
menghasilkan atau
menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.
Media dalam kegiatan pembelajaran tidak lain adalah memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu siswa belajar
secara optimal. Kemp dan Dayton dalam Santi, 2010:37, mengidentifikasi tidak kurang dari delapan manfaat media dalam kegiatan pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. 2. Proses pembelajaran lebih menarik.
3. Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif. 4. Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi.
5. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. 6. Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
7. Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran itu sendiri dapat ditingkatkan. 8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif.
Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich, dkk dalam Depdiknas, 2003 membuat klasifikasi
media yang lebih sederhana sebagai berikut: a. Media yang tidak diproyeksikan.
b. Media yang diproyeksikan. c. Media audio.
d. Media video. e. Media berbasis komputer
2.3.4 Media Pembelajaran E-learning