Prestasi Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi

c. Sesuai materibahan yang harus dipelajari. 1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. d. Syarat keberhasilan belajar. 1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. 2 Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertianketrampilansikap itu mendalam pada siswa. Dari beberapa prinsip tersebut diatas dapat kita ambil manfaat sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya peningkatan ketrampilan mengajarnya. Implikasi prinsip-prinsip belajar bagi siswa dan guru, tampak dalam setiap kegiatan perilaku mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Namun demikian perlu kita sadari bahwa penerapan prinsip-prinsip belajar tersebut tidak semuanya bisa terwujud dalam setiap proses pembelajaran.

2.1.6 Prestasi Belajar

Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru Tu‟u, 2004:75. Berdasar pada hal diatas, prestasi belajar dirumuskan sebagai berikut: a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaan di sekolah. b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi. c. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan- ulangan atau ujian yang ditempuhnya. Prestasi akademik anak dapat diukur melalui tes hasil belajar sedangkan kapasitas atau potensi anak dapat diukur dengan tes intelegensi Mulyono, 2003: 58. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kenaikan nilai asli soal pre-test dan post-test mata pelajaran akuntansi pokok bahasan laporan keuangan siswa kelas XI IPS 3 kelas eksperimen dan kelas XI IPS 4 kelas kontrol SMA Negeri 1 Subah 20102011.

2.1.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi

Ada beberapa faktor yang penting dan mendasar dalam memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa untuk mencapai prestasi dan hasil belajar yang baik. Menurut Merson dalam Tu‟u, 1987:78-79 mengemukakan bahwa faktor tersebut tediri dari: a. Faktor kecerdasan Tinggi rendahnya kecerdasan seorang siswa sangat menentukan kebehasilannya mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-prestasi lain sesuai dengan kecerdasan yang ada pada dirinya. b. Faktor bakat Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya sejak lahir, yang diterima dari orang tua. Bagi seorang siswa bakat bisa berbeda dengan siswa yang lain. Bakat-bakat yang dimiliki siswa apabila diberi kesempatan untuk dikembangkan dalam pembelajaran, akan dapat mencapai prestasi yang tinggi. c. Faktor minat dan perhatian Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Apabila seorang siswa menaruh minat pada satu pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikannya dengan baik. Seorang siswa harus menaruh minat dan perhatian yang tinggi dalam proses pembelajaran di sekolah. Dengan minat dan perhatian yang tinggi, kita boleh yakin akan berhasil dalam pembelajaran. d. Faktor motif Motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar, kalau siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi dampak kurang baik bagi prestasi belajarnya. e. Faktor cara belajar Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi yang tinggi dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efisien. Cara belajar yang efisien adalah sebagai berikut: 1 Berkonsentrasi sebelum dan pada saat belajar. 2 Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. 3 Membaca dengan teliti dan baik behan yang sedang dipelajari, dan berusaha menguasai dengan sebaik-baiknya. 4 Mencoba menyelesaikan dan melatih mengerjakan soal-soal. f. Faktor lingkungan keluarga Keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh pada prestasi siswa. Maka orang tua sudah sepatutnya mendorong, memberi semangat, membimbing dan memberi teladan yang baik kepada anaknya. Selain hal itu, perlu suasana hubungan dan komunikasi yang lancar antara orang tua dengan anak-anak serta keadaan keuangan keluarga yang tidak kekurangan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup dan kelengkapan belajar anak. Hal tersebut ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa. g. Faktor sekolah Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa. Sekolah meupakan lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai- nilai etik, moral, mental spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan. Sekolah yang berhasil menciptakan suasana kondusif bagi pembelajaran, hubungan dan komunikasi per orang berjalan dengan baik, metode pembelajaran aktif- interaktif, sarana penunjang cukup memadai alat atau media pembelajaran, siswa tertib disiplin, akan mendorong siswa untuk saling berkompetisi dalam pembelajaran. Keadaan ini diharapkan membuat hasil belajar siswa lebih tinggi.

2.1.8 Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Implementasi Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara

0 12 181

KEEFEKTIFAN PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA POKOK BAHASAN FENOMENA DINAMIKA BIOSFER PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1WONOSOBO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 21 108

Keefektifan Metode Resitasi dengan Menggunakan Lembar Kerja Siswa terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi pada Pokok Bahasan Persamaan Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 2011 2011

2 15 176

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

9 47 79

PENGARUH KREATIVITAS, INTENSITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE DAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TIGAPANAH.

2 5 20

Implementasi Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA POKOK BAHASAN FENOMENA DINAMIKA BIOSFER PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1WONOSOBO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH 2010/2011.

0 0 1