2.4 Kajian Materi Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan.
2.4.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah informasi finansial tentang kegiatan perusahaan dan hasil-hasilnya yang disusun berdasarkan Standart Akuntansi
Keuangan untuk suatu saat tertentuperiode. Menurut Wahyudin 2007:17 laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil output dari proses kegiatan
akuntansi keuangan. Setelah perusahaan menjalankan aktivitasnya selama periode tertentu, biasanya perusahaan ingin mengetahui kondisi terakhir keuangannya,
misalnya jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan, jumlah beban yang ditanggung perusahaan dan berapa pula laba yang diperoleh atau rugi yang
diderita perusahaan selama periode tersebut. Penyusunan laporan keuangan juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak lain yang memiliki
kepentingan dengan perusahaan. Laporan keuangan merupakan informasi finansial perusahaan yang disajikan bagi pemakai sebagai dasar pertimbangan
dalam mengambil keputusan. Secara garis besar laporan keuangan memberikan gambaran posisi keuangan dan hasil laba. Macam
– macam laporan keuangan adalah:
a Neraca. b Laporan labarugi.
c Laporan perubahaan ekuitas. d Laporan arus kas.
e Catatan atas laporan keuangan.
Laporan Keuangan yang dibahas pada mata pelajaran akuntansi kelas XI IS hanya menjelaskan pada laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan
neraca. a. Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba-Rugi adalah ringkasan dari pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan laba rugi income statement
adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil operasi pendapatan dan beban yang dikeluarkan beban usaha dalam
kegiatan selama suatu periode tertentu Jika pendapatan lebih besar dari beban berarti laba, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari beban maka rugi.
Laporan laba rugi biasanya berbentuk laporan staffel yaitu kelompok pendapatan dicatat diatas dan kelompok beban usaha dicatat dibawahnya
kemudian diikuti oleh laba atau rugi. Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban
dikelompokkan tersendiri dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih. Bentuk
laporan laba-rugi adalah sebagai berikut: LAPORAN LABA-RUGI
Periode…….. Pendapatan
Pendapatan jasa Rp…………
Beban Usaha …………….
Rp……….. …………….
Rp……….. …………….
Rp………..+ Jumlah beban usaha
Rp………… Laba-rugi
Rp…………
b. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah ringkasan tentang perubahan modal yang
terjadi dalam suatu periode tertentu. Laporan perubahan modal memberikan informasi mengenai penambahan atau pengurangan modal selama periode
tertentu. Penambahan modal berasal dari investasi dan laba, sedangkan pengurangan modal terjadi karena adanya kerugian dan pengambilan untuk
kepentingan pribadi. Bentuk laporan perubahan modal adalah sebagai berikut: LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Periode……….. Modal awal
Rp……….. Laba-rugi
Rp………… Pengambilan pribadi
Rp…………+ Rp………..
Modal akhir Rp……….
c. Neraca Neraca adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, utang, dan modal
perusahaan pada waktu tertentu. Dalam hal ini bentuk dan jenis usaha perusahaan tidak menyebabkan berbedanya bentuk neraca yang disajikan oleh
perusahaan yang bersangkutan. Sedikit perbedaan yang ada biasanya hanya terletak pada unsur- unsur rekening harta, utang dan modal yang disajikan
oleh masing-masing perusahaan sesuai dengan bentuk dan jenis usahanya. Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1 Bentuk Perkiraanbentuk skontrobentuk T Dalam bentuk skontro, yaitu harta dicantumkan di sebelah kiri, sedangkan
utang dan modal di sebelah kanan. NERACA
Periode………. Harta
Rp………. Utang Rp………
Modal Rp………
Rp………. Rp……….
2 Bentuk Laporan Staffel Bentuk neraca dengan kelompok harta dicatat paling atas , diikuti
kelompok utang kemudian disusul oleh modal. Dalam bentuk ini , utang dan modal dicantumkan di bawah harta.
NERACA Periode………
Harta ………………..
Rp…………… ……………….
Rp…………… Rp...
……........ .
Utang Rp…………….
Modal Rp…………….
Rp………… ….
2.5 Kerangka Berfikir