3.3.2 Kelas Kontrol
Kelas Kontrol dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa IPS pokok bahasa laporan keuangan dengan menggunakan media hasil teknologi cetak
media manual pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Subah. Indikator: nilai pre-test dan post-test.
3.4 Analisis Instrumen Tes
Setelah perangkat disusun, maka soal tersebut diujicobakan dan hasilnya dicatat. Dalam penelitian ini tes ujicoba di ujicobakan ke kelas XI IPS dengan
asumsi anak-anak di kelas XI IPS telah mendapatkan materi tersebut sehingga akan mudah menentukan apakah butir soal tersebut valid, reliabel, memenuhi
indeks kesukaran dan memenuhi daya pembeda soal atau tidak.
3.4.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen Arikunto, 2006:144. Menurut Arikunto 2009:65 bahwa suatu tes
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Cara menghitung validitas butir soal tes dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
mengkorelasikan skor total dengan menggunakan uji Korelasi Product Moment menggunakan alat bantu SPSS.
Kemudian hasil uji Korelasi Product Moment dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika didapatkan harga rxy hit r tabel, maka
butir instrumen dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga rxy hit r tabel, maka dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid Arikunto, 2009:72.
3.4.2 Reliabilitas Tes
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen sudah baik Arikunto, 2009:86. Analisis tes pilihan ganda dilakukan dengan alat bantu SPSS.
Selanjutnya hasil uji reliabilitas angket penelitian dikonsultasikan dengan harga r product moment pada taraf signifikansi 5. Jika harga r11 r tabel, maka
instrumen dikatakan reliabel, dan sebaliknya jika harga r11 r tabel maka dikatakan instrumen tersebut tidak reliabel.
3.4.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di
luar jangkauannya Arikunto, 2009:207. Untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda menggunakan rumus sebagai berikut:
� =
��
Keterangan: P = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah seluruh peserta.
Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 0,00 P 0,30 adalah soal sukar
0,30 P 0,70 adalah soal sedang 0,70 P 1,00 adalah soal mudah
3.4.4 Daya Pembeda Soal