Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian Tekhnik Pengumpulan Data

3.4 Fokus Penelitian

Fokus penelitian pada dasarnya merupakan yang bersumber pada pengalaman peneliti akan melalui pengetahuan yang diperoleh melalui kepentingan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Maloeng, 2007: 65. Adapun fokus penelitian ini adalah: a Bagaimana proses rehabilitasi sosial anak melalui pelatihan keterampilan otomotif di Panti Sosial Marsudi Putra “ANTASENA” Magelang b Bagaimana faktor pendukung dan penghambat proses rehabilitasi sosial anak melalui pelatihan keterampilan otomotif di Panti Sosial Marsudi Putra “ANTASENA” Magelang. Unsur-unsur pada pelaksanaan pelatihan ini meliputi: a perencanaan pelatihan yang meliputi tujuan pelatihan, metode dan media, kurikulum dan evaluasi b pelaksanaan pelatihan yang meliputi waktu, metode dan media, sarana prasarana, proses pelatihan, strategi belajar menagajar c Evaluasi yang meliputi waktu, materi evaluasi, dan hasil. Unsur-unsur yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pada pelaksanaan pelatihan keterampilan ini meliputi: a Penyelenggaraan nara sumber teknisinstruktur, bahan atau materi pelatihan, metode pelatihan, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi b Warga belajar khususnya anak nakal yang mengikuti pelatihan keterampilan otomotif kebutuhan pendidikan, minat belajar, motivasi belajar untuk bisa hidup lebih baik c Lingkungan sosial.

3.5 Sumber Data Penelitian

Sumber data diperoleh dari: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari informan yaitu warga belajar dan nara sumber teknisinstruktur penyelenggara pelatihan keterampilan otomotif. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber utama seperti dokumentasi, dan surat-surat yang menunjang.

3.6 Tekhnik Pengumpulan Data

3.6.1 Wawancara Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data melalui komunikasi langsung tatap muka antara pihak penanya interviewe dengan pihak yang ditanya atau penjawab interviewee. Menurut Moleong 2001: 135 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kerena peneliti ingin mengetahui secara menyeluruh bagaimana proses rehabilitasi sosial anak melalui pelatihan keterampilan otomotif di Panti Sosial Marsudi Putra “ANTASENA” Magelang, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelatihan keterampilan otomotif dalam proses rehabilitasi sosial tersebut. Wawancara dilakukan di Panti Sosial dengan penyelenggara, pelaksananara sumber teknis kegiatan keterampilan otomotif dan dengan warga belajaranak nakal. Metode wawancara menjadi metode pengumpulan data yang utama dalam penelitian ini, karena informasi yang di peroleh dapat lebih mendalam, sebab peneliti mempunyai peluang yang lebih luas untuk mengembangkan lebih jauh informasi yang diperoleh dari informan dan karena melalui metode wawancara peneliti mempunyai peluang untuk dapat bertatap muka langsung dengan informan dan bertanya langsung dengan informan. 3.6.2 Observasi Obsevasi adalah suatu langkah penelitian yang digunakan dengan cara mencari data secara langsung di lapangan. Dalam penelitian tersebut juga tidak diabaikan kemungkinan penggunaan sumber-sumber non manusia seperti dokumen dan catatan yang tersedia Pujian, 2000:20. Guba dan Lincoln dalam Lexy Moleong 2010: 174 mengungkapkan bahwa alasan penggunaan tekhnik observasi atau pengamatan antara lain adalah observasi mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Observasi juga memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subyek, sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber data. Selain itu, observasi juga memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subyek. Hal-hal yang harus di observasi dalam penelitian ini adalah lokasi fisik panti sosial Magelang, petugas panti sosial dan anak nakal, kegiatan dan aktivitas petugas dan anak nakal aktivitas kegiatan keterampilan otomotif, tingkah laku anak dalam proses berlangsungnya kegiatan pelatihan keterampilan otomotif, peristiwa yang berlangsung di panti sosial, produk dari hasil kegiatan pelatihan keterampilan otomotif. 3.6.3 Dokumentasi Studi dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumentasi dapat berupa surat-surat, gambaran atau foto dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti menggunakan metode dokumentasi karena untuk melengkapi data- data yang sudah diperoleh dari observasi dan wawancara sebagai bukti penelitian.

3.7 Keabsahan Data