2.1.2 Tujuan Rehabilitasi Sosial
Rehabilitasi sosial sebagai bentuk pelayanan terhadap para penyandang masalah memiliki beberapa tujuan pokok sebagaimana yang dikemukakan oleh
Scott Allan 1985: 1-2 sebagai berikut: “Rehabilitation has come to mean principly the restoration of the person to
has former capacity most often his physical or mental capacity acheving independence self care and work potential making a person a ware of his potential
and then prividing him with the means of attaining that potential which are intended to provided physical restoration, physcology job training and
placement”. Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa tujuan rehabilitasi adalah
untuk memperbaiki kapasitas seseorang agar kembali ke sediakala khususnya kapasitas fisik, mental, memperoleh kebebasan kemampuan kerja agar seseorang
menyadari potensi dirinya dan di kemudian hari berusaha meningkatkan potensi tersebut serta memberikan perbaikan fisik, penyesuaian psikologis, bimbingan
personal dan vokasional, pelatihan kerja, dan kesempatan kerja. Jadi tujuan rehabilitasi sosial adalah tercapainya kapasitas seseorang baik
secara fisik maupun mentalnya. Lebih jauh dari itu disamping mengembalikan kapasitas fisik dan mental seseorang adalah mencapai kemandirian, mampu
merawat diri sendiri serta mengembangkan potensi kerjanya. Pelayanan- pelayanan rehabilitasi lebih ditunjukkan pada perbaikan akan potensi-potensi yang
dimiliki seseorang. Pencapaian tujuan rehabilitasi sosial lebih mengarah pada pengembangan upaya pemberdayaan.
2.1.3 Fungsi Rehabilitasi Sosial
Rehabilitasi sosial dititikberatkan pada kegiatan aspek sosial bagi sasaran garapan bidang kesejahteraan sosial.inti dan rehabilitasi sosial adalah kegiatan
untuk memeperbaiki dan memulihkan kembali masalah atau hambatan pada individu atau kelompok dan sistem sosial agar dapat melaksanakan fungsi
sosialnya. Menurut pendapat Achlis 1983: 95 :
“Dewasa ini rehabilitasi dipandang sebagai kegiatan yang berusaha mengembalikan dan memperkuat suatu sistem sosial ataupun individu agar dapat
berfungsi secara saling menguntungkan. Dalam konsep yang baru ini perhatian lebih dicurahkan pada proses sosial dan komunal yang melalui proses tersebut
orang dimotivasi untuk memenuhi tanggung jawabnya.”
Dari pengertian di atas maka dapat dijabarkan bahwa fungsi rehabilitasi sosial adalah proses memulihkan atau mengembalikan fungsi sosial, mental, fisik,
individu atau kelompok dengan cara memotivasi untuk memenuhi tanggung jawabnya.
Rehabilitasi sosial merupakan upaya mengembalikan seseorang pada optimalisasi kapasitasnya melalui serangkaian kegiatan sebagai kombinasi disiplin
ilmu teknik dan fasilitas khusus. Sasaran rehabilitasi lebih komprehensif tidak hanya terbentur pada salah satu aspek saja. Rehabilitasi mewujudkan kapasitas
keberfungsian seseorang baik dari sisi fisik, mental, sosial, maupun pencapaian secara ekonomi.
2.1.4 Jenis-jenis Rehabilitasi Sosial