Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian Subjek Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dengan menggunakan obyek kajian sebagai sesuatu sistem, artinya obyek kajian dipandang sebagai suatu unsur yang terkait dan mendiskripsikan fenomena-fenomena yang ada Arikunto, 2002: 209. Pendekatan kualitatif digunakan dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2010: 6. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibatasi tidak berkenaan dengan angka-angka, tetapi mendiskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang proses rehabilitasi sosial anak melalui pelatihan keterampilan otomotif di Pan ti Sosial Marsudi Putra “ANTASENA” Magelang. Sebagai langkah awal peneliti melakukan berbagai kegiatan di lapangan mulai dari studi pendahuluan di lokasi penelitian dan studi secara terfokus. Observasi juga dilakukan mulai dari pasif sampai pada observasi secara aktif dan peneliti juga melakukan wawancara kepada pendidik dan pengelola. 56 Dari berbagai data yang telah dikumpulkan bukan bertujuan untuk menguji hipotesis, melainkan merupakan studi yang bersifat deskriptif dengan cara memaparkan secara jelas dan rinci data yang berkaitan dengan fokus dalam penelitian.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Panti Sosial Marsudi Putra “ANTASENA” Magelang. Penulis tertarik untuk meneliti karena ingin mengetahui lebih dalam tentang proses pelaksanaan pelatihan keterampilan otomotif dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada pelaksanaan pelatihan tersebut.

3.3 Subjek Penelitian

Subyek penelitian berjumlah 6 orang yaitu: 1. Penyelenggara proses rehabilitasi sosial di panti sosial Marsudi Putra Antasena dalam proses pelatihan keterampilan otomotif yang berjumlah 1 orang. 2. Instrukturpelaksana yang berjumlah 1 orang. 3. Warga belajar yang mengikuti proses pelatihan keterampilan otomotif berjumlah 4 orang.

3.4 Fokus Penelitian