BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Proses Rehabilitasi Sosial
2.1.1 Pengertian
The National Council on Rehabilitation NCR memberikan batasan tentang rehabilitasi sebagai berikut: The Rehabilitation as restoration of
handicapped to fullest pshysical, mental, social, vocational, and economic use fullnes of which they are capable Scott Allan, 1942: 2.
Rehabilitasi merupakan proses restorasi perbaikan terhadap orang-orang yang mengalami handikap rintangan agar potensi yang masih dapat
dikembangkan menjadi berfungsi penuh secara fisik, mental, sosial, dan vokasional secara ekonomis. Dari pengertian di atas upaya rehabilitasi tidak
diarahkan pada satu jenis hambatan saja akan tetapi untuk berfungsi jenis hambatan baik fisik, mental, sosial dan sebagainya.
Sedangkan pengertian rehabilitasi sosial Menurut Hudri 1994: 102 adalah: “Rehabilitasi memulihkan kapasitas agar kembali dalam keadaan sehat dan dapat
dimanfaatkan atau dibolehkan kepada suatu kondisi yang memuaskan ”.
Selanjutnya L.E. Hansie dan RJ. Camble memberi pengertian rehabilitasi sebagai berikut:
“Rehabilitasi adalah segala tindakan fisik, penyesuaian psikososial dan latihan vokasional sebagai usaha untuk melaksanakan fungsi sosial dan
14
meningkatkan kemampuan penyesuaian secara secara fisik, mental, sosial, dan vokasional untuk suatu kehidupan yang optimal, sesuai dengan kelebihan dan
kekurangan yang dimilikinya.”Sugiono DS, 1982:7 Rehabilitasi secara umum diartikan penyembuhan dan pemulihan seperti
yang dikemukakan oleh Dr. Hendry Kesser bahwa “Rehabilitasi secara umum diartikan penyembuhan dan pemulihan restorasi kepada para penyandang masalah
sehingga dapat mencapai kegunaan sepenuh mungkin dari kemampuan jasmani, mental, sosial, dan penghidupan ekonomi.” M. Shanty dalam Sugiono DS, 1982:
20 Batasan tersebut terlihat bahwa rehabilitasi sosial merupakan salah satu
fungsi kesejahteraan sosial yang di dalam kegiatannya melaksanakan upaya-upaya pencapaian fungsionalitas seseorang sehingga mencapai kualitas hidup tertentu
sesuai dengan potensi yang dimilikinya, selain itu sebagai proses sosial untuk memotivasi orang agar dapat memenuhi tanggung jawabnya.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa proses rehabilitasi sosial adalah usaha-usaha kesejahteraan sosial untuk memulihkan dan
memperbaiki kondisi fisik, mental, sosial, vokasioanal, dan ekonomi individu, keluarga, dan masyarakat yang mengalami hambatan agar mempunyai
kemampuan melaksanakan fungsi sosialnya. Program sasaran rehabilitasi sosial yang bersifat rehabilitasi dan pengembangan dengan cara kegiatan meliputi
bimbingan fisik, mental, sosial, latihan ketrampilan dan penyaluran pembinaan tersebut diarahkan pada perubahan sikap serta penyembuhan dari berbagai
permasalahan yang dialami.
2.1.2 Tujuan Rehabilitasi Sosial