berjumlah 751, maka angka terpilih 565 masuk sebagai individu sampel. Sebaliknya jika populasi hanya 500, maka angka terpilih 565 tidak
termasuk sebagai individu sampel.
4. Menggerakan penunjuk dalam kolom atau angka lain.
5. Mengulangi langkah nomor 4 sampai jumlah sampel yang diinginkan
tercapai.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Sumber Data
a. Data primer Data primer diperoleh langsung dari responden berupa peran orangtua,
pengetahuan seks pranikah, pemahaman tingkat agama dan paparan media pornogarfi dengan mengisi kuesioner yang dilakukan dengan
teknik angket. b. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari sekolah berupa gambaran umum sekolah SMA N 5 Pematangsiantar, jumlah kelas dan jumlah siswa, studi
pustaka dan internet.
3.4.2 Uji Validitas Dan Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel.
Nugroho, 2005. Uji coba validitas instrument penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Perumnas Batu VI Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun dengan
jumlah responden sebanyak 30 orang siswa.
Validitas butir pertanyaan dapat dilihat pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Butir pertanyaan dinyatakan valid juka nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih besar dari r-tabel 0.361 pada signifikan 0,05, dan df = 30-2= 28.
Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid secara bersama-sama diukur
reliabilitasnya. Reliabilitas dilihat dari nilai Alpha Cronbach, jika nilai Alpha Cronbach 0,60 maka butir soal dinyatakan reliabel atau handal, dan jika nilai
Alpha Cronbach 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Peranan Orangtua
Variabel Corrected item- total
correlation Alpha
Cronbach Penilaian
POT1 0.762
0,928 Valid
POT2 0.817
Valid POT3
0.736 Valid
POT4 0.663
Valid POT5
0.746 Valid
POT6 0.707
Valid POT7
0.795 Valid
POT8 0.630
Valid POT9
0.687 Valid
POT10 0.676
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas merupakan hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel peranan orangtua. Seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini
memiliki nilai validitas yang lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid. Sedangkan nilai reabilitas dari variabel peranan orangtua sebesar 0,928. Nilai ini
lebih besar dari 0,6 yang menjadi batasan minimum reabilitas. Berdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa variabel peranan orangtua telah memenuhi persyaratan
validitas dan reabilitas.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Pengetahuan Seks Pranikah
Variabel Corrected item- total
correlation Alpha
Cronbach Penilaian
P1 0.714
0,952 Valid
P2 0.786
Valid P3
0.627 Valid
P4 0.673
Valid P5
0.687 Valid
P6 0.692
Valid P7
0.714 Valid
P8 0.788
Valid P9
0.632 Valid
P10 0.844
Valid P11
0.673 Valid
P12 0.733
Valid P13
0.832 Valid
P14 0.730
Valid P15
0.896 Valid
Tabel diatas merupakan hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel pengetahuan remaja tentang perilaku seks pranikah. Seluruh pertanyaan yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam variabel ini memiliki nilai validitas yang lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid. Sedangkan nilai reabilitas dari variabel pengetahuan remaja
tentang perilaku seks pranikah sebesar 0,952. Nilai ini lebih besar dari 0,6 yang menjadi batasan minimum reabilitas. Berdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa
variabel pengetahuan remaja tentang perilaku seks pranikah telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Ketaatan Beragama
Variabel Corrected item- total
correlation Alpha
Cronbach Penilaian
KB1 0.545
0,771 Valid
KB2 0.617
Valid KB3
0.617 Valid
KB4 0.515
Valid Tabel diatas merupakan hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel
ketaatan beragama. Seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini memiliki nilai validitas yang lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid.
Sedangkan nilai dari variabel pemahaman agama sebesar 0,771. Nilai ini lebih besar dari 0,6 yang menjadi batasan minimum reabilitas. Berdasarkan hasil diatas
disimpulkan bahwa variabel pemahaman agama telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Paparan Media Pornografi
Variabel Corrected item- total
correlation Alpha
Cronbach Penilaian
PP1 0.543
0,804 Valid
Universitas Sumatera Utara
PP2 0.736
Valid PP3
0.744 Valid
PP4 0.471
Valid Tabel diatas merupakan hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel
paparan media pornografi. Seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini memiliki nilai validitas yang lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid.
Sedangkan nilai dari reabilitas variabel paparan media pornografi sebesar 0,804. Nilai ini lebih besar dari 0,6 yang menjadi batasan minimum reabilitas.
Berdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa variabel paparan media pornografi telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Periaku Seks Pranikah
Variabel Corrected item- total
correlation Alpha
Cronbach Penilaian
PSP1 0.556
0,864 Valid
PSP2 0.505
Valid PSP3
0.444 Valid
PSP4 0.729
Valid PSP5
0.729 Valid
PSP6 0.659
Valid PSP7
0.603 Valid
PSP8 0.682
Valid PSP9
0.580 Valid
PSP10 0.438
Valid PSP11
0.419 Valid
Tabel diatas merupakan hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel perilaku seks pranikah. Seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini
memiliki nilai validitas yang lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan nilai reabilitas dari variabel perilaku seks pranikah sebesar 0,864. Nilai ini lebih besar dari 0,6 yang menjadi batasan minimum reabilitas. Berdasarkan
hasil diatas disimpulkan bahwa variabel perilaku seks pranikah telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
3.4.3 Instumen Penelitian