Peran Orangtua Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Terhadap Pertanyaan Tentang Peran Orang

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi peran orantua, pengetahuan seks pranikah, ketaatan beragama, paparan media pornografi dan perilaku seks pranikah pada remaja di SMA Negeri 5 Pematangsiantar Tahun 2015, maka variabel yang dianalisis secara univariat adalah sebagai berikut:

4.2.1 Peran Orangtua Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Terhadap Pertanyaan Tentang Peran Orang

tua Remaja di SMA Negeri 5 Pematangsiantar Tahun 2015 No. Item Jawaban Ya Tidak f f 1 Saat ini tinggal bersama dengan kedua orangtua. 49 77,8 14 22,2 2 Orangtua selalu tanggap ketika anda menghadapi masalah. 54 85,7 9 14,3 3 Orangtua memberitahukan dampak seks pranikah kepada anda. 46 73,0 17 27,0 4 Orangtua pernah memberikan pengertian kepada anda untuk tidak berpacaran saat masih sekolah. 62 98,4 1 1,6 5 Menginap di rumah teman harus dengan persetujuan orangtua terlebih dahulu. 44 69,8 19 30,2 6 Selain kegiatan sekolah harus dengan persetujuan orangtua. 59 93,7 4 6,3 7 Kedua orangtua selalu mempunyai waktu berkumpul bersama dengan anda. 58 92,1 5 7,9 8 Orangtua selektif dalam menentukan teman bergaul anda. 41 65,1 22 34,9 9 Orangtua memberikan penjelasan kepada anda tentang efek dari menonton film yang berbau pornografi. 46 73,0 17 27,0 Universitas Sumatera Utara 10 Orangtua mengetahui dengan siapa saja anda bergaul. 46 73,0 17 27,0 Hasil penelitian pada distribusi jawaban remaja mengenai peran orangtua yang disajikan pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebesar 22,2 remaja tidak tinggal bersama dengan kedua orangtua seperti tinggal bersama nenek sebesar 3,2, tante 4,7 dan ada yang tinggal di kos 14,3. Sebesar 27,0 remaja menyebutkan bahwa orangtua mereka tidak pernah memberitahukan dampak seks pranikah, sebesar 30,2 remaja tidak perlu persetujuan orangtua jika ingin menginap di rumah temannya, sebesar 34,9 orangtua tidak peduli dengan teman-teman anak mereka dengan tidak membatasi dengan siapa mereka harus berteman atau tidak berteman, sebesar 27,0 orangtua tidak peduli dengan anaknya dengan tidak pernah memberikan penjelasan kepada anaknya mengenai efek dari menonton film yang berbau pornografi dan sebesar 27,0 orangtua remaja tidak tahu dengan siapa anak mereka bergaul. Tabel 4.3 Distribusi Remaja Berdasarkan Peran Orangtua di SMA Negeri 5 Pematangsiantar Tahun 2015 Peran Orangtua f Baik 44 69,8 Buruk 19 30,2 Jumlah 63 100,0 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas orangtua memiliki peran yang baik dalam hal mengasuh anak yaitu sebesar 69,8 dan 30,2 orangtua memiliki peran yang buruk dalam hal mengasuh anak. Universitas Sumatera Utara 4.2.2 Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Terhadap Pertanyaan Pengetahuan Seks Pranikah di SMA Negeri 5 Pematangsiantar Tahun 2015 No. Item Jawaban Benar Salah f f 1 Ciri-ciri seks pada remaja laki-laki adalah mimpi basah, pinggul menyempit, pertumbuhan rambut disekitar alat kelamin, ketiak, dada, tangan dan kaki. 61 96,8 2 3,2 2 Ciri-ciri seks pada remaja perempuan adalah mengalami menstruasi. 59 93,7 4 6,3 3 Menstruasi merupakan tanda jika seorang wanita sudah bisa hamil jika melakukan hubungan seksual. 48 76,2 15 23,8 4 Perkembangan fisik organ seksual laki- laki maupun perempuan menyebabkan perubahan perilaku seksual remaja secara keseluruhan. 46 73,0 17 27,0 5 Perkembangan organ seksual mempunyai pengaruh kuat dalam minat remaja terhadap perilaku seksual. 61 96,8 2 3,2 6 Fungsi seksual remaja perempuan lebih cepat matang daripada remaja laki-laki. 55 87,3 8 12,7 7 Remaja laki-laki cenderung mempunyai perilaku seks yang agresif, terbuka, gigih, terang-terangan, serta lebih sulit menahan diri dibandingkan perempuan. 48 76,2 15 23,8 8 Perilaku seksual adalah segala tingkah 44 69,8 19 30,2 Universitas Sumatera Utara laku yang didorong hasrat seksual, baik yang dilakukan sendiri, lawan jenis maupun sesama jenis. 9 Masturbasi onani adalah salah satu perilaku seksual pranikah. 47 74,6 16 25,4 10 Petting adalah perilaku menggesek- gesekkan bagian tubuh yang sensitif baik dari dalam maupun dari luar pakaian. 41 65,1 22 34,9 11 Melakukan hubungan seks walaupun hanya sekali dapat menyebabkan kehamilan. 26 41,3 37 58,7 12 Dampak psikologi dari perilaku seks pranikah pada remaja diantaranya perasaan marah, takut, cemas, depresi, rendah diri, bersalah dan berdosa. 21 33,3 42 66,7 Tabel 4.4 Lanjutan No. Item Jawaban Benar Salah f f 13 Kehamilan tidak diinginkan dan aborsi merupakan dampak sosial perilaku seks pranikah. 28 44,4 35 55,6 14 PMS dan HIVAIDS merupakan salah satu penyakit akibat dari perilaku seks pranikah. 45 71,4 18 28,6 15 Berganti-ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom dapat tertular infeksi menular seksual dan HIVAIDS. 48 76,2 15 23,8 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sebesar 27,0 remaja tidak tahu bahwa perkembangan fisik organ seksual laki-laki maupun perempuan menyebabkan perubahan perilaku seksual remaja secara keseluruhan, sebesar 30,2 remaja tidak tahu bahwa perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong hasrat seksual, baik yang dilakukan sendiri, lawan jenis maupun sesama jenis, sebesar 34,9 remaja juga tidak mengetahui bahwa petting adalah perilaku menggesek-gesekkan bagian tubuh yang sensitif baik dari dalam maupun dari luar pakaian, sebesar 58,7 remaja tidak tahu bahwa melakukan hubungan seks walaupun hanya sekali dapat menyebabkan kehamilan. Sebesar 66,7 remaja tidak tahu bahwa dampak psikologi dari perilaku seks pranikah pada remaja diantaranya perasaan marah, takut, cemas, depresi, rendah diri, bersalah dan berdosa dan sebesar 55,6 remaja juga tidak tahu bahwa kehamilan tidak diinginkan dan aborsi merupakan dampak sosial perilaku seks pranikah. Tabel 4.5 Distribusi Remaja Berdasarkan Pengetahuan Tentang Seks Pranikah di SMA Negeri 5 Pematangsiantar Tahun 2015 Pengetahuan tentang seks pranikah f Baik 30 47,6 Buruk 33 52,4 Jumlah 63 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas remaja memiliki tingkat pengetahuan buruk tentang seks pranikah yaitu sebesar 52,4 dan 47,6 remaja memiliki tingkat pengetahuan baik tentang seks pranikah.

4.2.3 Ketaatan Beragama Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Terhadap Pertanyaan Tentang Ketaatan