Analisis Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan Desain Produk

longitudinal bertahap dan multi years, sehingga tahapan yang dilakukan hanya sampai pada uji ahli dan revisi produk. Berikut penjabaran lima langkah tersebut.

3.1.1. Analisis Potensi dan Masalah

Menurut Sugiyono 2010:409, sebuah penelitian pengembangan dapat berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang apabila dimanfaatkan akan bernilai tambah, sedangkan masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, tahap awal penelitian ini yaitu menemukan potensi dan masalah mengenai bahasa Jawa dengan melakukan survei serta wawancara. Pada tahap awal penelitian, ditemukan permasalahan. Permasalahan tersebut yaitu terbatasnya perbendaharaan kosakata bahasa Jawa pada penutur bahasa Jawa, sehingga terjadi peristiwa alih kode dan campur kode pada tuturan sehari-hari. Di samping ditemukan masalah, terdapat potensi yang mendukung penelitian. Potensi tersebut adalah kepopuleran android di tengah masyarakat. Android memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sebuah program kamus sebagai alat bantu dan sumber belajar pada pembelajaran bahasa Jawa.

3.1.2. Analisis Kebutuhan

Tahap penelitian selanjutnya adalah analisis kebutuhan penutur bahasa Jawa terhadap media atau alat bantu untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata bahasa Jawa. Langkah yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dan informasi pendukung untuk mengembangkan model kamus praktis Jawa-Indonesia dan Indonesia-Jawa, sedangkan kegiatan mengumpulkan data dalam tahap ini menggunakan instrumen angket dan wawancara

3.1.3. Desain Produk

Tahap penelitian berikutnya adalah desain produk. Pada proses desain produk, data dasar yang digunakan adalah informasi mengenai kebutuhan penutur bahasa Jawa. Selanjutnya produk akan dirancang sesuai dengan kebutuhan penutur bahasa Jawa selaku sasaran penelitian. Produk ini dikembangkan menggunakan program IDE eclipse pada sistem operasi android dan komputer. Langkah awal mendesain produk yaitu mengumpulkan lema sehari-hari bahasa Jawa sebagai database kamus, selanjutnya merekam suara sesuai database. Langkah berikutnya, mendesain kamus dari use case diagram hingga tampilan kamus.

3.1.4. Validasi Desain