II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA, DAN HIPOTESIS
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Perbandingan
Komparasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai perbandingan. Menurut Winarno Surakhmad dalam bukunya Pengantar
Pengetahuan Ilmiah 1986: 84, komparasi adalah penyelidikan deskriptif yang berusaha mencari pemecahan melalui analisis tentang hubungan sebab akibat,
yakni memilih faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan satu faktor dengan faktor lain.
Menurut Tadjab 1994: 5 Studi perbandingan adalah usaha menganalisis dan mempelajari secara dalam dua aspek atau lebih dari sistem pendidikan untuk
mencari dan menemukan kesamaan dan perbedaan yang ada dari kedua hal tersebut. Tujuannya adalah untuk menganalisis sumber atau faktor yang
menyebabkan kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk menimbulkan sikap saling mengerti dan terbaik satu sama lainnya agar terjalin kerjasama untuk
mengembangkan sistem pendidikan masyarakat dan membantu dalam memecahkan masalah pendidikan yang dihadapi masing-masing.
Berdasarkan penjelasan di atas yang dimaksud dengan perbandingan dalam penelitian ini adalah usaha menganalisis dan mempelajari secara dalam dua aspek
atau lebih dari sistem pendidikan untuk mencari dan menemukan kesamaan dan perbedaan yang ada dari hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan
kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung.
2.1.2. Pembaharuan tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Bandar
Lampung
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hasbullah, 2012: 4
Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan secara umum dijelaskan bahwa pada hakekatnya
pendidikan dalam kontek pembangunan Kota Bandar Lampung mempunyai fungsi untuk mempersatukan Bangsa dan mengembangkan potensi diri dibidang
pendidikan, diharapkan dapat memperkuat dan memperkokoh keutuhan suatu Bangsa khususnya Pembangunan Kota Bandar Lampung.
Salah satu kebijakan pemerintah Kota Bandar Lampung yaitu tercantum dalam peraturan walikota Bandar Lampung Nomor 49 tahun 2013 pasal 2 poin a yang
berbunyi: “Memberikan kesempatan kepada warga negara Republik Indonesia